Sehingga masyarakat Kota Bekasi yang mengalami gangguan penyakit jantung tidak lagi perlu berobat ke luar kota,"
Bekasi (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, meresmikan operasional fasilitas layanan pengobatan penyakit jantung bertepatan dengan hari jadi daerah ke-19 tahun, Kamis.

"Pada momentum spesial ini kami meluncurkan layanan kateterisasi jantung, untuk mendiagnosa keadaan jantung dan pembuluh darah serta tindakan terapi bagi pasien jantung," kata Dirut RSUD Kota Bekasi Titi Masrifahati di Bekasi.

Menurut dia, pasien dapat melakukan pemeriksaan jantung invasif serta tindakan medis angiografi di RSUD tersebut.

"Sehingga masyarakat Kota Bekasi yang mengalami gangguan penyakit jantung tidak lagi perlu berobat ke luar kota," katanya.

Program kateterisasi jantung adalah merupakan prosedur diagnostik untuk melihat kelainan jantung, meliputi kelainan anatomi jantung, penyempitan atau sumbatan pembuluh darah koroner, gangguan fungsi jantung dan sebagainya.

Bila dalam hasilnya ditemukan ada penyumbatan ataupun penyempitan pembuluh darah, kata dia, maka ada tindakan selanjutnya baik dengan pemasangan cincin jantung (stent jantung) atau tindakan operasi bedah jantung (CABG).

Titi mengatakan, RSUD Kota Bekasi sudah menambah kamar operasi bagi pasien dari semula sebanyak lima kamar, menjadi 10 kamar operasi yang tujuannya untuk mempercepat pelayanan operasi bagi pasien yang setiap hari terus meningkat.

Selain itu juga dilakukan penambahan kapasitas ruang kamar perawatan bedah untuk rawat inap yang selama ini berjumlah 55-60 kamar menjadi 75-80 kamar.

"Kita juga menyiapkan tenaga medis yang handal dengan jumlah dokter spesialis sebanyak 65 baik PNS maupun non PNS dan dokter umum sebanyak 37 sudah termasuk dokter gigi umum," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016