Samarinda (ANTARA News) - Kesebelasan Sriwijaya FC berhasil mengalahkan tim Surabaya United pada laga kedua babak semifinal trofeo Piala Gubernur Kalimantan Timur ( PGK) , di Stadion Segiri, Samarinda, melalui drama adu pinalti dengan skor 8-7 (1-1).

Kekalahan tim berjuluk Laskar Wong Kito oleh tuan rumah Pusamania borneo FC pada laga sebelumnya melalui eksekusi di kotak enam belas, menjadi pengalaman berharga bagi Ahmad Jufrianto dkk, ketika terjadi skor imbang 1-1 melawan Surabaya Uinted di waktu normal 45 menit pada laga kedua babak semifinal trofeo.

Pada pertandingan di waktu normal, Sriwijaya FC unggul lebih dulu melalui Alberto Goncalves pada menit 15 melalui sundulan kepala, memanfaatkan umpan Bayu Gatra.

Persebaya United baru bisa menyeimbangkan papan skor pada menit 31, melalui Octavio Dutra.

Skor imbang memaksa kedua tim harus melakoni adu tendangan penalti, untuk menentukan pemenang.

Kelima penendang yang diturunkan oleh kedua tim baik Sriwijaya FC maupuan Surabaya United sebenarnya bisa menyelesaikan eksekusi pinalti dengan sempurna.

Namun memasuki tendangan ketujuh, penendang Surabaya United Herwin Trisaputra tendangannya bisa diantisipasi penjagawang Sriwijaya FC, Dian Agus Prasetyo, sehingga Sriwijaya FC memenangi laga tersebut.

Raihan kemenangan melalui adu penalti menambah poin Sriwijaya menjadi tiga poin, dan untuk sementara memimpin klasemen.

Sriwijaya FC harus menunggu hasil pertandingan berikutnya antara PBFC menghadapi Surabaya United, untuk berebut kuota tiket final atau perebutan juara ketiga.

Sedangkan Surabaya United dengan poin satu, juga masih punya peluang untuk perebutan tiket ke babak selanjutnya.

Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016