Hasil ini harus kami terima ..."
Jakarta (ANTARA News) - Atlet bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet), tumbang pada pertandingan perempat final turnamen All England 2016 yang berlangsung di Birmingham, Inggris, Jumat malam waktu setempat.

Owi/Butet kalah dari ganda campuran Chris Adcock/Gabrielle Adcock dalam pertandingan selama 40 menit dengan skor 18-21, 16-21, seperti tercantum dalam situs tournamentsoftware.com, Sabtu dini hari.

Kekalahan itu merupakan kekalahan keempat Owi/Butet dari Chris/Gabrielle dalam 11 catatan pertemuan kedua pasangan. Ganda Indonesia masih mendominasi pertemuan dengan tujuh kemenangan.

Namun, Owi/Butet yang merupakan pasangan unggulan dua dalam turnamen superseries premier itu gagal mengejar target sebagai juara sebagaimana ditetapkan pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Manajer Tim Indonesia dalam All England 2016 Ricky Soebagdja, pada Rabu (2/3), telah menargetkan Owi/Butet sebagai pasangan yang meraih gelar pada nomor ganda campuran.

Indonesia hanya menyisakan satu wakil yaitu pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang akan bertanding melawan Liu Cheng/Bao Yixin.

Owi/Butet menambah daftar wakil Indonesia yang tumbang pada All England 2016 menjadi 16 wakil tersebar pada nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, serta ganda campuran.

Pada nomor tunggal putra, Anthony Ginting dan Ihsan Maulana telah tersingkir pada babak kualifikasi. Lalu, Jonatan Christie pada pertandingan pertama babak utama dan Tommy Sugiarto pada pertandingan kedua babak utama.

Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti kalah pada pertandingan putaran kedua nomor tunggal putri.

Pada ganda putra, empat pasangan tersingkir sebelum masuk putaran perempat final yaitu Berry Angriawan/Rian Agung Saputro, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, serta pasangan unggulan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Tiga pasangan ganda putri juga tumbang sebelum masuk putaran perempat final. Mereka adalah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada pertandingan putaran pertama. Kemudian, Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari terlibas pada pertandingan putaran kedua oleh pasangan-pasangan unggulan asal Denmark dan Korea.

Owi/Butet menjadi pasangan campuran ketiga yang tersingkir dalam turnamen berhadiah total 550 ribu dolar AS itu. Sebelumnya pasangan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja telah terdepak dalam turnamen.

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengaku hasil pertandingan putaran kedua turnamen All England 2016 meleset dari target yang telah ditetapkan.

"Hasil ini harus kami terima dan wakil yang tersisa harus tetap fokus untuk mencapai target yang diharapkan. Kami menerima kegagalan dan bertanggung jawab atas hasil ini," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky di Birmingham, Inggris, pada Jumat (11/3).

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016