... maka bagaimana kita dapat menekan pornografi anak, bagaimana cara kami menyelesaikan atau menghentikan rencara teroris?...
Austin-Texas, Amerika Serikat (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Jumat (Sabtu WIB), meminta peralatan seluler dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan pemerintah untuk mengakses data pribadi yang tersimpan di dalamnya.

Permintaan tersebut didasarkan kebutuhan untuk mencegah serangan teroris atau untuk menegakkan undang-undang perpajakan.

Berbicara di festival South by Southwest di Texas, Obama mengatakan, dia tidak dapat memberikan komentar terkait kasus hukum dimana FBI mencoba untuk memaksa Apple memberikan akses kepada sebuah iPhone yang berhubungan dengan pelaku penembakan San Bernardino, California, Rizwan Farook.

Namun dia memperjelas bahwa meskipun dia berkomitmen terhadap data pribadi dan kebebasan sipil seluruh warga Amerika, sebuah penyeimbang diperlukan untuk melakukan beberapa tindakan ikut campur jika diperlukan.

"Pertanyaan yang harus kami tanyakan saat ini adalah: Jika secara teknologi mampu untuk membuat sebuah sistem peralatan yang tidak dapat ditembus atau sistem dimana kunci datanya sangat kuat hingga tidak ada kuncinya, maka bagaimana kita dapat menekan pornografi anak, bagaimana cara kami menyelesaikan atau menghentikan rencara teroris?" Obama mengatakan.

"Mekanisme apa yang saat ini kami miliki untuk dapat melakukan hal yang mudah seperti penegakan pajak jika faktanya anda tidak dapat menembusnya sama sekali, pemerintah tidak dapat masuk, maka semua orang akan berjalan dengan sebuah akun bank Swiss di saku mereka," dia menambahkan.

Departemen Keadilan telah mencoba untuk menyusun kasus Apple sebagai salah satu yang bukan tentang merusak kunci data. Perintah pengadilan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat yang dikeluarkan kepada Apple menyasar pelindung yang tidak terkunci di sebuah iPhone.

Pihak FBI mengatakan bahwa Farook dan isterinya terinspirasi oleh para militan ekstremis saat mereka melakukan penembakan dan menewaskan 14 orang pada 2 Desember lalu di sebuah pesta di California. Pasangan tersebut kemudian tewas saat baku tembak dengan aparat kepolisian.

"Mengesampingkan kasus spesifik antara FBI dengan Apple, kami akan membuat beberapa keputusan terkait bagaimana kita akan dapat menyeimbangkan resiko terkait," Obama mengatakan.

"Kesimpulan saya sejauh ini adalah anda tidak dapat mengambil sebuah pandangan yang terlalu absolut," tambahnya.

Obama berbicara dalam sebuah festival South by Southwest di Austin, Texas, tentang bagaimana pemerintah dan para perusahaan teknologi dapat bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan termasuk untuk mempermudah para masyarakat memilih.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016