Indian Wells (ANTARA News) - Petenis unggulan teratas Serena Williams mengatasi perlawanan pada set pertama sebelum akhirnya dapat mengalahkan petenis kelahiran Rusia Yulia Putintseva 7-6(2) 6-0 pada putaran ketiga turnamen BNP Paribas Open di Indian Wells, Minggu.

Williams melakukan 29 kesalahan sendiri pada set pertama dan harus mencuri angka servis Putinsteva untuk dapat memaksakan pertandingan melalui tiebreak.

Pertandingan set kedua berlangsung tidak seimbang saat Williams dapat mendominasi lawannya dan memenangi pertandingan tersebut.

Petenis Amerika Serikat berusia 34 tahun itu mengakhir pertandingan dengan tujuh ace sejak kemenangannya pada 2001. Dia sempat memboikot turnamen itu sampai akhirnya kembali lagi pada tahun lalu.

Pada pertandingan lain, petenis peringkat tiga dunia Agnieszka Radwanska dari Polandia melanjutkan perburuan gelar pertama di Indian Wells dengan mengalahkan Monica Niculescu 6-2 6-1.

Radwanska mencapai final pada 2014, saat dia dikalahkan petenis Italia Flavia Pennetta, hasil yang dia gunakan sebagai motivasi.

"Saya sungguh ingin memiliki trofi (ini) di rumah saya," kata Radwanska kepada para pewarta. "Ini salah satu turnamen terbesar (di Tur). Jadi ini tahun lainnya yang harus dicoba," katanya seperti dikutip Reuters.

Unggulan kedelapan Petra Kvitova menyingkirkan Johanna Larsson 6-3 4-6 7-5 dalam pertandingan yang menghabiskan waktu lebih dari dua jam, sementara posisi kedua tahun lalu Jelena Jankovic menundukkan Coco Vandeweghe 6-0- 6-1.

Pada kelompok putra, Kei Nishikori mengalahkan Mikhail Kukushkin 6-3 6-3. Petenis asal Jepang itu memerlukan waktu 70 menit saat dia mengkonversi empat dari lima break-point dan meningkatkan rekornya pada turnamen itu yang selama ini kurang bersahabat dengannya.

Petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga dan Gilles Simon keduanya melaju setelah meraih kemenangan, seperti juga yang dilakukan petenis Spanyol Feliciano Lopez.

Petenis berusia 18 tahun Alexander Zverev menyingkirkan unggulan ke-23 Grigor Dimitrov 6-4 3-6 7-5.

(Uu.I015) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016