Baghdad, Irak (ANTARA News) - Pasukan keamanan Irak membebaskan sekelompok perempuan Yazidi yang disandera ISIS lewat operasi penyamaran di garis belakang ISIS.

Kementerian pertahanan Irak tidak mengungkapkan berapa banyak, kapan dan di mana para wanita itu dibebaskan.

ISIS nebawab sekitar 5.000 pria dan wanita Yazidi di daerah utara Irak, Sinjar, pada musim panas 2014.

Sekitar 2.000 orang dari mereka berhasil melarikan diri atau diselundupkan keluar dari wilayah ISIS di Irak dan Suriah.

ISIS menganggap kaum Yazidi sebagai penyembah setan. Keyakinan Yazidi sendiri memuat unsur-unsur campuran Kristen, Zoroastrianisme dan Islam, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016