Jakarta (ANTARA News) - Pakar manajemen olahraga Fritz E Simandjuntak berpendapat dengan membuat aplikasi Asian Games 2018 bisa membuat masyarakat terkesan dan menilai positif ajang kompetisi olahraga antarnegara di Asia ini.

"Salah satu cara agar masyarakat terkesan adalah dengan engagement atau melibatkan mereka melalui aplikasi daring," ujar Fritz saat ditemui, di Jakarta, Kamis.

Dia menyarankan agar pemerintah segera mengambil sikap untuk menjalankan ide tersebut, mengingat untuk memberikan kesan yang mendalam pada jiwa seseorang harus dengan perasaan senang.

"Harus ada faktor rasa senang, pengalaman yang baik, lalu yang terakhir ya melibatkan penonton atau atlet. Bisa dengan aplikasi yang isinya permainan atau informasi seputar Asian Games," ujarnya menjelaskan.

Dia mencontohkan, pada Asian Games 2014 yang berlangsung di Kota Incheon (Korea Selatan), pemerintah setempat telah mengenalkan ajang internasional tersebut melalui aplikasi online sekitar 3,5 tahun sebelum pelaksanaannya.

Dengan begitu, ujarnya melanjutkan, masyarakat bisa mengetahui tema acara tersebut dan yang paling utama adalah memberikan kemudahan akses informasi pada khalayak umum.

Sedangkan untuk infrastruktur, pria yang sudah berkecimpung di dunia olahraga selam 40 tahun itu, berpendapat yang paling penting adalah dibangun sebuah taman atau lokasi khusus yang bertemakan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

"Kalau tidak ada tamannya, dikhawatirkan banyak pengunjung maupun atlet yang bisa tersesat karena tidak ada landmark Asian Games," ujarnya pula.

Adanya sebuah bangunan atau infrastruktur yang bisa menjadi ciri khas dalam event internasional itu, bisa menarik animo masyarakat dan juga atlet.

"Karena mereka akan merasa bangga bisa menonton atau ikut mengisi kegiatan pada pesta olahraga tingkat Asia dengan dukungan teknologi yang sedemikan rupa," kata dia lagi.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016