"Kami bersyukur Liga Mahasiswa bisa digelar di Tangerang Banten. Semua itu tidak lain atas izin Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. Mudah-mudahan kedepannya olahraga kriket di Tangsel maju pesat dengan tersedianya sarana dan prasarana seperti Lapangan Bertaraf Internasional nantinya," kata Ketua Umum PP PCI Azis Syamsudin saat penutupan liga tersebut.
Sementara itu tampil sebagai urutan ketiga tim Undiksa (Bali).
Sedangkan di kelompok putri tim UNJ mampu menunjukkan prestasi terbaiknya setelah di final mengalahkan tim Mahasiswa Bali. Adapun tempat ketiga jatuh ketangan tim Universitas PGRI Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara Ketua Panitia Abhiram yang juga Wakil Ketua Umum PP PCI Abhiram melanjutkan, Turnamen ini memang sengaja digelar PCI untuk mencari bibit-bibit emas atlet kriket Indonesia sejak usia muda. Meski baru pertama kali digelar, Liga Mahasiswa Cricket menarik minat banyak mahasiswa. Hal itu terbukti dengan tim yang tampil datang dari Jateng, Bali, NTT, DKI Jakarta dan tuan rumah Banten.
"Kami memiliki rencana untuk mengembangkan para pemain muda. Liga Mahasiswa adalah salah satunya. Ada beberapa pemain yang masuk dalam monitor kami untuk masuk dalam program pengembangan. Apalagi kriket mendapat dukungan dari JNE. Kerjasama itu bisa ditingkatkan lebih jauh lagi hingga kriket ditampilkan di Asian Games 2018," kata Abhiram.
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
