Meski memperebutkan empat medali emas, namun diikuti oleh 31 kontingen provinsi. Animo daerah untuk menurunkan atletnya pada cabang itu sangat tinggi,"
Bandung (ANTARA News) - Cabang olahraga balap motor merupakan salah satu "primadona" bagi kontingen PON XIX/2016 Jabar yakni diikuti 31 provinsi.

"Meski memperebutkan empat medali emas, namun diikuti oleh 31 kontingen provinsi. Animo daerah untuk menurunkan atletnya pada cabang itu sangat tinggi," kata Ketua IV PB PON XIX/2016 Jawa Barat Perry Suparman di Bandung, Kamis.

Menurut Perry, cabang olahraga otomotif itu akan dipertandingkan di Sirkuit Gerry Mang Kabupaten Subang dengan mempertandingkan empat nomor semuanya dengan kendaraan empat langkah (4-tak) yakni kelas individual 110cc standar , 125cc standar serta beregu 110cc standard dan 125cc standar.

Jumlah provinsi yang turun pada cabang olahraga bermotor itu sama dengan cabang karate dan atletik yang sama-sama diikuti oleh 31 provinsi.

"Memang nomor bermotor di daerah sudah merata sehingga jumlah provinsi yang ikut di PON XIX/2016 Jabar juga terbanyak dibanding cabang lainnya," kata Perry yang menkoordinasikan bidang pertandingan dan kesehatan itu.

Meski cabang olahraga balap motor menjadi salah satu cabang olahraga yang memberlakukan sistem tiket bagi pengunjung, namun diprediksi akan menjadi salah satu cabang yang paling banyak dikunjungi penonton.

"Meski para atlet bermotor selama ini sering berlaga di ajang balapan bersama klub masing-masing, namun di ajang PON XIX/2016 nuansanya lain karena mewakili daerah," kata Perry.

Sementara itu dari jumlah atlet yang akan bertanding sebanyak 84 atlet, angka itu mungkin termasuk paling sedikit dibandingkan cabang olahraga lainya, termasuk dengan karate yang juga diikuti 31 provinsi yang kuota atletnya 202 atlet atau atletik yang kuotanya 335 atlet.

Berdasarkan hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Pusat awal Maret 2016, cabang bermotor merupakan salah satu cabang yang disepakati ada penambahan jumlah atlet.

"Balapan motor PON XIX/2016 akan berlangsung tiga hari, selain mengandalkan tenaga dan stelan kendaraan, juga akan menuntut skil dan fisik yang prima di sirkuit itu," kata Perry.

Ia menyebutkan, sirkuit yang akan menjadi tuan rumah balapan itu terus disempurnakan dan dipastikan siap dipergunakan pada saat PON XIX/2016 berlangsung.

Selain di Stadion Gerry Mang, Kabupaten Subang juga akan menjadi tuan rumah cabang olahraga terbang layang yang digelar di Lapangan Udara Suryadarma Kalijati Subang.

"Di Subang juga akan digelar cabang terbang layang yang diikuti oleh 15 kontingen dan memperebutkan sembilan medali emas," kata Pery Suparman.

Sementara itu Kepala Bidang Pertandingan PB PON XIX/2016 Jabar, Yudha M Saputra menyatakan, tempat pertandingan sudah final. Beberapa cabang olahraga ada yang mengalami pemindahan lokasi pertandinan dari rencana awal, antara lain cabang anggar.

"Semuanya sudah jelas dan diumumkan kepada peserta CdM Meeting 10 Maret lalu di Bandung. Tempat pertandingan sudah final dan akhir Juni nanti semuanya sudah siap 100 persen," kata Yudha M Saputra.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016