Beijing (ANTARA News) - Kementerian Perlindungan Lingkungan Hidup Tiongkok pada Jumat menyatakan kabut asap akibat polusi udara kembali menyelimuti kawasan Beijing, Tianjin dan Hebei hingga pekan depan.

Menurut pernyataan kementerian, rata-rata kepekatan partikel polutan berbahaya PM 2,5 dan PM 10 masing-masing 60 serta 35 persen di ketiga kawasan itu.

"Polusi diperkirakan tetap terjadi pada Jumat hingga pekan depan," kata petugas pemantauan polusi Kementerian Perlindungan Lingkungan Hidup Luo Yi.

Sebelumnya, otoritas lingkungan setempat menyatakan bahwa selama Februari tingkat polusi di 338 kota di Tiongkok semakin menurun.

"Meski demikian masih banyak kota di bagian Timur Tiongkok memiliki tingkat polusi terburuk, pada periode yang sama," kata Luo Yi.

Secara nasional, Tiongkok berhasil menurunkan polusi udara sekitar 1,3 persen pada Februari lalu.

Khusus di Beijing, selama Februari, terutama saat perayaan Tahun Baru Imlek hingga Cap Go Meh, tingkat kepadatan partikel polutan berbahaya PM2,5 menurun sekitar 53,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Selama perayaan festival musim semi dan hingga perayaan lampion, Beijing memiliki kualitas udara terbaik dibandingkan periode sama sejak 2013," katanya.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016