Dua gol yang diciptakan tim kesebelasan PS Polri pada babak pertama, dicetak melalui sundulan Fabiano pada menit ke-5 melalui umpan yang diberikan M. Hargianto. Kemudian, gol kedua diciptakan Bio Paulin pada menit ke-23 setelah mendapat umpan dari Dedy Hartono.
Unggul dua gol, PS Polri tidak mengendurkan tempo serangannya, namun tidak ada satu gol tercipta pada babak pertama dalam laga tersebut. Hingga wasit meniup peluit panjang babak pertama skor tetap bertahan 2-0 untuk keunggulan PS Polri.
Pada babak kedua, pemain depan PS Polri Robertino Gabriel Pangliara berhasil mencetak gol pada menit ke-88 yang mengarah ke pojok kiri penjaga gawang Persija Jakarta yang dijaga Andritanny. Namun, hingga wasit Chandra Cahyana asal Badung meniup peluit skor tetap bertahan 3-0 untuk kemenangan PS Polri.
Dalam laga itu, wasit mengeluarkan satu kartu kuning untuk pemain PS Polri Ade Suhendra pada menit ke-81. Atas kemenangan itu, PS Polri berhasil memetik tiga poin atas lawannya Persija Jakarta.
"Permaian tim PS Polri sangat bagus sehingga membuat pemain belakang Persija sedikit lengah," kata Pelatih Persija Jakarta Paulo Camargo.
Untuk ke depannya, pihaknya akan melakukan evaluasi pemain, sehingga dalam laga berikutnya dapat menunjukkan permainan yang lebih baik.
Pelatih PS Polri Bambang Nurdiansyah mengatakan, kemenangan ini patut disyukuri, PS Polri hanya melakukan seleksi tim ini hampir memerlukan waktu satu bulan untuk mendapat pemain yang masuk tim nas U19 itu.
"Pembentukan tim memang ini cukup singkat, namun untuk menjadi satu kesatuan membutuhkan kesabaran dalam membentuk tim yang solid," katanya.
Pewarta: I Made Surya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
