Format baru, yang didasarkan pada eliminasi progresif pebalap sepanjang sesi daripada di akhir musim, dimaksudkan untuk menambah daya tarik balapan namun justru mengambil ketegangan dengan tidak adanya mobil di lintasan pada menit terakhir.
Tim prinsipal membuat keputusan, yang masih harus diratifikasi oleh Komisi Formula 1, pada pertemuan di Melbourne, Minggu.
"Untuk satu alasan ada kebulatan suara mutlak di dalam ruangan," kata bos Red Bull Christian Horner kepada Sky Sports.
"Semua orang mengakui apa yang terjadi kemarin itu tidak benar ... jadi keputusan bulat itu untuk kembali ke apa yang kami punya untuk beberapa tahun terakhir pada balapan berikutnya."
Pejabat teras komersial Formula 1 Bernie Ecclestone telah mengisyaratkan keputusan itu ketika ia mengatakan kepada Reuters pada Sabtu bahwa perubahan harus dilakukan sebelum putaran kedua kejuaraan di Bahrain pada April. (Uu.D011)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
