Sedih untuk mengatakan kami harus selesai. Mobil @RHaryantoracing memiliki masalah driveline."
Jakarta (ANTARA News) - Perlombaan Formula 1 (F1) Australia Grand Prix di sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu, diwarnai sejumlah insiden, termasuk dialami Rio Haryanto dari Indonesia.

Insiden pertama terjadi pada lap 17 di belokan ke tiga saat pembalap McLaren, Fernando Alonso, bertabrakan dengan pembalap Ferarri, Esteban Guiterrez. Pertandingan harus dihentikan beberapa saat.

Meskipun mobil Alonso dan Guiterrez hancur, namun kedua pembalap itu selamat dari maut.

Kemudian, di lap 19 giliran pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto, yang harus menyudahi perlombaan karena mengalami masalah penggerak mesin (driveline) mobil Mercedez dari Tim Manor. 

"Sedih untuk mengatakan kami harus selesai. Mobil @RHaryantoracing memiliki masalah driveline," demikian cuitan akun Twitter Manor.

Memasuki lap 24 pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen, juga harus menghentikan perlombaan. Foto dalam akun Twitter F1 memperlihatkan mobil pembalap asal Finlandia itu mengeluarkan api.

Nico Rosberg dalam F1 perdana tahun ini menempati puncak setelah menyelesaikan 58 putaran sejauh 191 mil.


Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016