Kita tunggu pada race berikutnya di Bahrain. Tetap semangat Rio!"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi debut Rio Haryanto di Formula 1 (F1) meski dalam balapan di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Minggu, ini harus terhenti di lap 40 karena kerusakan mesin.

"Ini adalah sejarah bagi Rio maupun Indonesia. Saya melihat penampilan Rio hari ini sudah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dibanding pembalap lain yang sudah lebih dulu merasakan balapan F1," catat Imam Nahrawi dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Minggu.

Demi memberikan dukungan langsung kepada Rio yang memperkuat tim Manor Racing itu, pria yang akrab dipanggil Cak Imam tersebut datang langsung ke Sirkuit Albert Park. Bahkan, ia sudah hadir di Australia sejak babak kualifikasi.

Meski Rio Haryanto belum mampu menyelesaikan perlombaan, Menpora tidak mempermasalahkan, bahkan terus memberikan semangat pada pebalap asal Solo, Jawa Tengah, itu karena berhentinya di perlombaan lantaran mesin MRT05 yang digunakan untuk balapan mengalami gangguan driveline.

"Sayang ada masalah teknis pada kendaraannya, dan ini murni masalah teknis di luar kemampuan Rio. Hal terpenting saat ini Rio sudah memulai. Seri pertama ini menjadi pengalaman bagi Rio untuk meraih hasil lebih baik di seri balapan berikutnya," catat Imam.

Seri pertama kejuaraan F1 di Australia itu cukup fenomenal. Selain debut Rio yang menjadi orang Indonesia, bahkan Asia, yang bisa tampil di ajang tersebut juga terjadi insiden yang membuat balapan sempat dihentikan.

Pasalnya, mobil Fernando Alonso sempat menabrak roda kendaraan Esteban Gutierrez. Bahkan, Alonso bersama mobilnya terpental melayang ke luar jalur lomba, walaupun selamat dari peristiwa itu.

Balapan pembuka musim ini juga membuat salah satu andalan Ferrari, yaitu Kimi Raikkonen harus meninggalkan perlombaan karena mengalami kerusakan mobilnya.

Meski sempat terjadi insiden, balapan tetap dilanjutkan, dan akhirnya menempatkan pebalap Tim Mercedez, Nico Rosberg, sebagai juara disusul rekan satu timnya Lewis Hamilton. Posisi tiga diduduki pebalap Tim Ferrari, Sebastian Vettel.

Setelah menyelesaikan seri Melbourne, sebanyak 22 pebalap dari 11 tim akan menjalani seri kedua di Bahrain, 3 April 2016.

Rio Haryanto diharapkan mampu memberikan yang terbaik. Apalagi, di Bahrain anak pasangan Sinyo Haryanto-Indah Pennywati mempunyai pengalaman yang cukup bagus saat masih menjadi pebalap Formula 2 (F2).

"Kita tunggu pada race berikutnya di Bahrain. Tetap semangat Rio!" demikian Imam Nahrawi.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016