Arus banjir membawa material lumpur menutup jalan tembus Magelang-Boyolali,"
Jakarta (ANTARA News) - Hujan deras di atas Gunung Merapi dan Merbabu, Jawa Tengah, telah menyebabkan banjir bandang di Dusun Sanden dan Dusun Gratan Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Minggu pukul 14.45 WIB.

"Arus banjir membawa material lumpur menutup jalan tembus Magelang-Boyolali," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan satu orang terseret banjir bandang sehingga meninggal dunia. Korban atas nama Misem (perempuan, 70 tahun) warga Dusun Gratan, Desa Wonolelo. Korban telah diserahkan ke keluarga korban oleh petugas.

"Satu orang luka ringan dan dua orang trauma dengan kejadian tersebut. Selain itu, satu jembatan penghubung Dusun Gratan, Desa Wonolelo dengan Dusun Citran, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali rusak berat karena dampak banjir bandang," kata dia.

Sutopo mengatakan BPBD bersama TNI, Polri, Damkar, Dinas PU, relawan bersama masyarakat membersihkan material lumpur yang menutup jalan.

Pada pukul 20.30 WIB, masih kata dia, kondisi jalan sudah dapat dilalui kendaraan kembali.

Sementara itu, banjir bandang juga melanda Kampung Sukasari, RT 04 RW 05, Desa Padaawas, Kecamatan Pasir Wangi, Kabupaten Garut pada Sabtu (19/3) pukul 15.00 WIB.

"Banjir bandang akibat luapan Sungai Cimanuk Hulu. Sebanyak 14 rumah terendam banjir hingga satu meter. Dua unit rumah rusak berat. BPBD Kabupaten Garut bersama Muspika setempat telah melakukan evakuasi dan gotong royong untuk perbaikan rumah yang terdampak," kata dia.

Curah hujan berintensitas tinggi, kata dia, diperkirakan masih berpotensi terjadi di beberapa daerah seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, sebagian Sumatera di bagian selatan dan Papua. Potensi banjir, longsor dan puting beliung tetap tinggi hingga awal April.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016