Dallas (ANTARA News) - Pebasket asal Jerman Dirk Nowitzki terus melalui tahun demi tahun dengan menyumbangkan angka.

Pencetak angka terbanyak peringkat keenam NBA sepanjang masa ini membukukan 40 angka untuk membawa Dallas Mavericks menaklukkan Portland Trail Blazers dengan skor 132-120 melalui overtime pada Minggu malam di American Airlines Center di Dallas.

Mavericks (35-35) juga menghentikan rentetan lima kekalahannya di kandang dan mengunci seri-seri musim melawan Portland (36-35) ketika kedua tim bertarung untuk menembus playoff.

"Kami masih berada di posisi yang sama di mana kami berjuang untuk harapan-harapan kami di playoff," kata Nowitzki setelah ia menorehkan 40 angka dalam satu pertandingan untuk ke-20 kali sepanjang karirnya. "Tujuan-tujuan kami sebelum musim ini adalah menembus playoff. Kami masih memperjuangkannya."

"Kami memiliki jadwal yang buruk ke depannya untuk beberapa pekan terakhir dan kami memerlukan setiap pertandingan. Ini merupakan kemenangan besar bagi kami melawan tim yang bersaing langsung dengan kami."

Blazers dan Mavericks akan kembali bertemu pada Rabu di Portland. Kedua tim belum bertanding lagi sebelum itu."

Nowitzki memasukkan lemparan tiga angka untuk menutup laju 11-0 untuk membuka sesi tambahan. Mantan MVP berusia 37 tahun itu memasukkan 16 dari 26 tembakan, termasuk tiga keberhasilan dari lima lemparan bebas, melakukan delapan rebound dan memberikan empat assist dalam 39 menit.

Ia menjadi pemain keempat dalam sejarah NBA yang mencetak setidaknya 40 angka pada usia 37 tahun atau lebih tua. Pemain-pemain lain adalah Michael Jordan, Kareem Abdul-Jabbar, dan Karl Malone.

"Jangan pernah meremehkan kehebatan pada usia berapapun; itulah yang selalu saya katakan mengenai orang-orang seperti dia," kata pelatih Mavs Rick Carlisle perihal Nowitzki.

"Ini tidak seperti ia merupakan orang yang lebih tua yang menjalani pertandingan bagus. Ia telah melakukannya hal ini dengan basis konsisten sepanjang tahun dengan permainan monster."

"Kami tentu saja memerlukannya. Tembakan yang dilakukannya saat overtime merupakan sesuatu yang besar, memberi kami jarak yang cukup. Kita semua harus menikmati waktu yang tersisa untuk menyaksikan dia, berapapun tahun yang tersisa akan berjalan dengan cepat. Anda tidak akan melihat orang seperti dia lagi."

Pelatih Portland Terry Stotts, yang merupakan mantan asisten Dallas, tidak terkejut dengan raihan 40 angka itu.

"Menjaga Dirk terus menerus merupakan hal yang sulit dan selalu seperti itu," kata Stotts.

"Saya tahu bagaimana kompetitifnya dia, dan saya tahu bahwa ia merupakan seseorang yang memiliki pertandingan-pertandingan seperti ini, maka apa yang saya lihat malam ini telah saya saksikan beberapa kali," katanya seperti dilaporkan Reuters.

(H-RF)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016