Los Angeles (ANTARA News) - Seorang pramugari yang kabur dari Bandar Udara Internasional Los Angeles beberapa saat sebelum penemuan lebih dari 66 pounds (30 kilogram) kokain di kopornya menyerahkan diri kepada pihak berwenang di New York, Rabu (Kamis WIB).

Menurut pernyataan aparat penegak hukum Amerika Serikat, tersangka, yang tidak disebutkan namanya itu, dituntut dalam laporan kejahatan yang diadukan di Los Angeles, kata agen khusus Badan Penegakan Hukum (DEA) Timothy Massino.

Massino menolak memberikan informasi lebih lanjut terkait kasus tersebut karena pemeriksaan masih berlangsung.

Para aparat penegak hukum tidak memberikan pernyataan di maskapai mana pramugari tersebut bekerja.

Pihak berwenang sebelumnya menyatakan bahwa perempuan tersebut kabur dari salah satu terminal di Bandara Los Angeles, Jumat malam lalu, ketika dia mengalami pemeriksaan secara acak yang menyebabkan pencarian atas keberadaan kokain di dalam tas yang dibawanya.

Media NBC News melaporkan dalam laman beritanya bahwa perempuan tersebut melarikan diri dari bandara dengan berjalan kaki setelah dengan tergopoh-gopoh melakukan panggilan telepon menggunakan bahasa yang tidak bisa dimengerti oleh para petugas.

Dia juga melarikan diri dengan meninggalkan sepasang sepatunya. Perempuan tersebut melarikan diri melalui tangga berjalan (eskalator), demikian Reuters.

(M038/G003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016