Petenis peringkat satu dunia itu mempertajam rekor karirnya menjadi 750-125, berada di posisi ketiga dalam daftar sepanjang masa dan hanya terpaut tiga kemenangan dari koleksi 753 kemenangan milik Lindsay Davenport. Martina Navratilova berada di puncak daftar itu dengan 1.442 kemenangan.
Williams (34) akan bertemu petenis Rusia Svetlana Kuznetsova pada putaran keempat. Unggulan ke-15 itu menang 4-6, 6-2, 7-6 (6) atas petenis Prancis Caroline Garcia.
Tidak seperti saat terakhir kali mereka bertemu, ketika Williams memerlukan 54 menit dan Diyas hanya memenangi dua game, kali ini petenis Kazakhstan 22 tahun itu memberi sejumlah kesulitan kepada petenis AS itu pada kondisi panas dan lembab di Miami.
Williams membuka keunggulan 4-0 pada set kedua, namun Diyas mampu mengejar dan memenangi tiga game secara beruntun. Tetapi juara Grand Slam sebanyak 21 kali itu tetap mampu memenangi pertandingan.
"Menurut saya ia memanggil pelatihnya dan mereka menggunakan strategi yang berbeda," kata Williams ketika diwawancarai di tepi lapangan.
"Saya mampu menghitungnya setelah itu sedikit terlihat. Ia bermain baik, khususnya untuk petenis peringkat 97 dunia. Ia memiliki masa depan cerah karena ia begitu muda. Namun saya benar-benar ingin menyelesaikannya."
Williams dan Kuznetova bergabung dengan Agnieszka Radwanska asal Polandia, Simona Halep asal Romania, Timea Bacsinszky asal Swiss, Ekaterina Makarova asal Rusia, dan Heather Watson dari Britania Raya di putaran keempat.
Makarova, unggulan ke-30, menyingkirkan unggulan kedelapan asal Ceko Petra Kvitova dengan skor 6-4, 6-4, demikian Reuters.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
