London (ANTARA News) - Sky News Inggris melaporkan bahwa sumber-sumber intelijen mengungkapkan bahwa ISIS sudah dalam tahap maju perencanaan untuk membunuh anak-anak Yahudi di Turki dengan menyerang taman kanak-kanak, sekolah-sekolah, dan pusat pemuda.

Editor Luar Negeri Sky News Sam Kiley mengatakan ancaman nyata yang bakal segera terjadi itu terungkap setelah Turki menangkap enam calon pelaku serangan di kota Gaziantep di Turki selatan.

"Berkaitan dengan kondisi ini, langkah-langkah pengamanan yang luar biara telah diambil di atas dan jauh di atas tingkat bahaya yang sudah diterapkan polisi Turki, selain kewaspadaan dalam masyarakat Yahudi," lapor SKY mengutip sumber intelijen tadi, dalam lamannya.

"Operasi penyamaran dan kontraterorisme rahasia lainnya diterapkan selama 24 jam. Ini adalah ancaman yang kredibel sekali," kata sumber tadi.

Lebih dari 80 orang tewas dalam serangkaian serangan bom bunuh diri di Turki tahun ini.

Yang terakhir ISIS membunuh tiga wisawatan Israel dan seorang warga Iran di Istanbul pada 19 Maret. ISIS juga bertanggung jawab atas bom bunuh diri di Belgia pekan lalu.

Setelah kabar ini Israel memerintahkan warga negaranya yang sedang berada di Israel untuk segera meninggalkan negeri itu.

Sky melaporkan target paling mungkin yang diserang ISIS adalah sebuah sinagog di distrik Beyoglu, Istanbul, yang merupakan tempat berkumpul warga dan juga sekolah, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016