Jakarta (ANTARA News) - Garam laut dibuat dari penguapan air laut punya banyak mineral karena tidak melewati proses kimia.

Berdasarkan laboratorium percobaan Western Analysis, Inc di Utah, AS, garam laut punya 75 mineral dan nutrisi untuk mengoptimalkan metabolisme tubuh.

Selain Natrium Klorida, garam laut juga memiliki magnesium yang bermanfaat mengatur ratusan proses biokimia dalam sistem metabolisme dan kardiovaskular.

Leo Burnett Indonesia dalam siaran pers mengungkapkan kandungan kalsium dalam garam laut juga bermanfaat untuk tulang dan gigi. 

Selain itu, ada juga potasium untuk mendukung sistem syaraf, juga zat besi dan yodium yang bisa menstabilkan kondisi tubuh. Zat sulfur dalam garam laut mendukung sistem imun tubuh dan detoksifikasi.

Kualitas garam laut bergantung dari kondisi sumber air laut dan proses evaporasi. Sehingga, garam laut punya rasa, tekstur dan warna bervariasi karena semuanya tergantung dari alam.

Dibandingkan dengan garam meja, tekstur garam laut lebih besar dan kasar. Warnanya pun tidak putih bersih, tetapi agak kecokelatan atau bahkan merah muda.

Garam laut bisa dikonsumsi dengan mencampurkannya ke dalam makanan atau dilarutkan dalam minuman. Larutan garam laut dalam minuman membuat kandungan mineral berubah jadi ion yang mudah diserap tubuh.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016