Palembang (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin minta bila ada kepala desa yang terlibat kasus pencurian kayu segera diganti agar tidak ada lagi permainan dan praktik pembalakan liar tersebut.

Jangan sampai kepala desa yang terlibat dibiarkan saja, padahal di daerahnya sudah terjadi pencurian kayu, kata Gubernur Sumsel itu, di Palembang, Rabu.

Dia minta aparat terkait harus menyelidiki kepala desa yang daerahnya terjadi pencurian kayu, dan harus diselidiki kemungkinan pemimpin desa tersebut ikut serta di dalamnya.

Alex mencontohkan, di Taman Nasional Sembilang Kabupaten Banyuasin saat ini sudah terjadi pencurian kayu dari dalam kawasan hutan ini, sehingga tidak boleh dibiarkan terus terjadi.

Apalagi di areal tersebut terdapat alat berat, berarti kasus pencurian kayu di hutan tersebut mengikutsertakan aktor intelektual, kata dia lagi.

Menurutnya, pencurian kayu itu berarti didanai pihak tertentu sehingga harus diusut secara tuntas.

Alex meminta aparat berwenang untuk terus mengusut kasus tersebut, dan bila ada oknum terlibat segera dilaporkan agar dapat diproses lebih lanjut.

Dia menegaskan lagi, bila dalam kasus pencurian kayu dari kawasan hutan itu terbukti kades setempat terlibat harus diberhentikan supaya kasus tersebut tidak terus berlanjut, sehingga hutan tetap lestari.

Sebelumnya Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Purwadi Mukson mengatakan, pihaknya akan menurunkan personel untuk mengamankan dan mengantisipasi pencurian kayu yang terjadi di Sumsel.

Menurut Pangdam, personel yang diturunkan tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan.

"Kodam II/Sriwijaya akan menyiapkan personel yang diperlukan untuk mengantisipasi pencurian kayu tersebut," katanya lagi.

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016