Sebagaimana kita ketahui bersama, memang ada gangguan hubungan Indonesia dengan Brazil beberapa waktu lalu. Kami ingin untuk merajut kembali dan memperbaiki hubungan tersebut."
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Brasil menyatakan keingingan untuk memperbaiki hubungan yang sempat terganggu dengan Indonesia dan menyadari bahwa Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar mempunyai potensi yang bisa dikembangkan dalam berbagai bidang.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, memang ada gangguan hubungan Indonesia dengan Brasil beberapa waktu lalu. Kami ingin untuk merajut kembali dan memperbaiki hubungan tersebut," kata Gustavo Westmann, Atase Bidang Ekonomi, Komersial dan Budaya Kedutaan Besar Braail di Jakarta saat berkunjung ke Kantor Berita Antara, Kamis.

Gustavo yang sebelumnya bertugas di Italia itu menyatakan bahwa ia sengaja mendatangi Kantor Berita Antara karena menyadari bahwa media bisa menjadi jembatan untuk memfasilitasi hubungan tersebut.

"Braail mungkin tidak menjadi prioritas bagi Indonesia karena secara geografis jaraknya sangat jauh. Tapi dalam kerja sama ekonomi sebenarnya sudah banyak kemajuan yang dicapai," kata Gustavo yang diterima Direktur Pemberitaan Antara Aat Surya Safaat dan Kepala Divisi Bidang Internasional dan Ekonomi Bambang Purwanto.

Hubungan Indonesia-Brasil pada awal 2015 lalu sempat memanas, menyusul sikap Presiden Brasil Dilma Rousseff yang mempermalukan Duta Besar designate Indonesia untuk Brazil, Toto Riyanto di hadapan diplomat lain.

Sikap tersebut merupakan balasan atas penolakan pemerintah Indonesia terhadap permohonan Presiden Dilma agar mengampuni dua warganya, Marco dan Rodrigo Gularte yang akan dieksekusi akibat kasus narkotika.

Indonesia merasa direndahkan oleh pemerintahan Brasil karena duta besar yang datang ke Istana kepresidenan Brasil untuk menerima surat credentials harus kembali pulang karena surat yang dijanjikan itu secara mendadak urung diberikan kepada diplomat Indonesia.

Gustavo menegaskan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis Brazil dan siap untuk mengembangkan kerja sama segala sektor, terutama ekonomi, perdagangan dan pariwisita.

Olimpiade Rio de Janeiro 2016 pada Agustus mendatang menurut Gustavo adalah salah sarana yang bisa dijadikan untuk mempererat hubungan kedua negara melalui jalur olahraga.

"Pihak Kedutaan Besar Brasil di Jakarta siap untuk membantu rekan-rekan wartawan dan juga kontingen Indonesia yang akan berlaga di Brasil nanti," ujar Gustavo yang baru tiga minggu bertugas di Jakarta.

Sejak Oktober 2015 lalu, hubungan Indonesia dengan Brasil secara berangsung-angsur membaik, dan bahkan Indonesia sudah membebaskan visa kunjungan bagi warga Brasil.

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016