Singapura (ANTARA News) - Qualcomm Technologies, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, memperkenalkan prosesor terbaru Snapdragon 820 secara khusus di Singapura untuk pasar kawasan Asia Tenggara.

Qualcomm menyatakan Snapdragon 820 ditampilkan khusus untuk dicoba di Singapura karena Asia Tenggara merupakan pasar yang potensial untuk mengembangkan bisnis teknologi prosesor ponsel pintar

"Populasi penduduk di Asia Tenggara sangat besar bahkan 60 persen dari populasi itu berusia di bawah 35 tahun," ujar Jim Cathey Wakil Presiden Qualcomm Technologies sekaligus Presiden Bisnis Qualcomm Asia Pasifik dan India pada acara debut Snapdragon 820 di Singapura, Kamis.

Jim Cathey menjelaskan besarnya populasi di Asia Tenggara semakin menjanjikan dengan perkembangan teknologi ponsel pintar, terutama pengembangan perangkat 4G.

"Diperkirakan perkembangan perangkat 4G akan tumbuh hingga 30 persen pada 2019," jelas Cathey.

Selain itu, Shannedy Ong Direktur Senior dan Manajer Pengembangan Bisnis Qualcomm Southeast Asia Pasific mengatakan Snapdragon 820 merupakan chipset unggulan Qualcomm yang memang ingin diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia.

"Snapdragon 820 ini flagship dari Qualcomm yang memang ingin diperkenalkan," kata dia.

Pada debut Snapdragon 820 ini, Qualcomm memberikan kesempatan kepada pewarta untuk mencicipi kinerja ponsel pintar yang menggunakan chipset terbaru yang beberapa waktu lalu juga diperkenalkan di Beijing, Tiongkok.

Snapdragon 820 diciptakan Qualcomm dengan beberapa keunggulan baru diantaranya menangkap gambar lebih tajam, menikmati suara lebih jernih, pengalaman virtual seperti nyata, menikmati game yang lebih berkualitas, dan kemampuan menghemat daya dengan waktu charging yang singkat.

Qualcomm juga menampilkan ponsel pintar yang menggunakan chipset Qualcomm antara lain LG G5, Cube T2, Borqs Polaris Tablet, Bkav Bphone, Asus Zenfone Max, Asus Zenfone Selfie, Letv Le Max Pro, Lenovo K5, HTC A9, Polytron Zap 6 Cleo, Oppo F1, dan Samsung S7,

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016