Dia di dampingi kedua orangtuanya dalam pemeriksaan saat ini."
Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya mengamankan bocah berusia 13 tahun yang diduga melakukan provokasi mengusir kendaraan bermotor bernomor D asal Bandung, Sabtu, menjelang laga final Piala Torabika Bhayangkara, Persib versus Arema Cronus, Minggu.

"Sudah ditangkap, inisialnya ATB berusia 13 tahun," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Komisaris Besar Polisi Mujiyono di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, pelaku masih seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan.

Menurut Mujiyono, ATB diduga mengunggah sebuah status di media sosial untuk mengajak menyerang pendukung Persib Bandung.

"Buat JakMania, besok jika ada mobil berplat D di Jakarta harus dihadang dan disuruh putar balik. Jika Viking enggak mau puter balik kita lempar batu saja," demikian catatan ATB di media sosial, yang dikutip Polda Metro Jaya.

Mujiyono mengatakan, pemeriksaan terhadap ATB masih dilakukan hingga saat ini. ATB telah didamping kedua orang tuanya dalam menjalani pemeriksaan, kata Mujiyono.

"Masih periksa pelaku hingga saat ini. Dia di dampingi kedua orangtuanya dalam pemeriksaan saat ini," ujarnya.

Selain laga final antara Persib dan Arema, pada Minggu esok, akan turut dipertandingkan perebutan tempat ketiga dan keempat antara Bali United melawan Sriwijaya FC.

Untuk laga final antara Persib dan Arema masing-masing tim dikenal memiliki pendukung yang fanatik dan rivalitas yang kuat. Selain itu, pendukung Persib selama ini tercatat sering konflik dengan pendukung Persija Jakarta, JakMania.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016