Medan (ANTARA News) - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2016 tingkat SLTA di sejumlah sekolah di Kota Medan berjalan kondusif, tanpa hal-hal yang dapat mengganggu, dan bebas dari pemadaman listrik.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, Senin, berharap kondisi kondusif itu bisa terus terjadi hingga akhir pelaksanaan UN 2016 pada 7 April nanti. 

Kepada siswa peserta UN juga diharap percaya diri selama mengikuti ujian, dan tidak terpengaruh dengan adanya isu-isu yang menyesatkan yang dinilai disengaja dihembuskan untuk merusak konsentrasi siswa.

"Kalau jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri, tidak ada yang perlu ditakutkan. Apalagi jika sebelumnya sudah sering melatih diri membahas soal-soal UN tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Marasutan Siregar, mengatakan, peserta UN tingkat SMA sederajat tahun ini diikuti 26.058 siswa.

Ke-26.058 siswa peserta UN tersebut masing-masing SMA/SMK 21.621 siswa, Madrasah Aliyah (MA) 2.512 siswa, dan Paket C sebanyak 1.925 siswa.

Sementara sekolah pelaksana UN 2016 tingkat SLTA ini terbagi atas SMA/SMK sebanyak 206 sekolah, MA 28 sekolah, dan Paket C sebanyak 19 sekolah, sementara ruangan yang dipakai untuk SMA/SMK 1.146 ruangan, MA 145 ruangan dan Peket C sebanyak 104 ruangan.

"UN digelar 4-7 April 2016. Materi pelajaran yang diujikan untuk SMA enam mata pelajaran, dan SMK tiga mata peajran. Pengumuman akan dilaksanakan 7 Mei 2016," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016