Rangkaian KA Tawang Jaya semula hanya tujuh gerbong, kemudian ditambah menjadi 13 gerbong,"
Semarang (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang meluncurkan Kereta Api (KA) Tawang Jaya Rangkaian Panjang (Taranjang) jurusan Semarang-Jakarta pulang-pergi (PP).

"Rangkaian KA Tawang Jaya semula hanya tujuh gerbong, kemudian ditambah menjadi 13 gerbong," kata Kepala PT KAI Daops IV Semarang Andika Tri Putranto saat peluncuran KA Taranjang di Semarang, Senin.

Menurut dia, animo masyarakat Semarang dan sekitarnya untuk menggunakan KA Tawang Jaya selama ini sangat besar, yakni di atas 95 persen sehingga dalam setiap harinya rata-rata bisa mencapai 100 persen.

Namun, kata dia, tingkat keterisian KA Tegal Arum yang melayani jurusan Tegal-Jakarta PP selama ini justru di bawah 100 persen sehingga kemudian dikolaborasikan menjadi KA Taranjang.

"Untuk gerbongnya (KA Taranjang, red.), kami memang manfaatkan dari KA Tegal Arum. Jadi, mulai 4 April ini, keberangkatan KA Tegal Arum relasi Tegal-Jakarta PP sudah dibatalkan," katanya.

Dengan rangkaian panjang, kata dia, KA Taranjang bisa menampung sampai sebanyak 1.378 penumpang, atau hampir dua kali lipat dari kapasitas angkut normal sehingga relatif lebih efektif dan efisien.

Andika mengatakan KA Taranjang merupakan KA dengan rangkaian terpanjang kedua setelah KA Kertajaya rangkaian panjang (Keranjang) dengan relasi Surabaya-Jakarta PP milik KAI Daops VIII Surabaya.

"Tarif tiket KA Taranjang bersifat non-PSO (public service obligation) seharga Rp100 ribu/tempat duduk. Jadwal keberangkatannya dari Stasiun Poncol Semarang pada pukul 14.00 WIB," katanya.

Meski KA Tegal Arum sudah dibatalkan, kata dia, para penumpang dari Tegal yang akan ke Jakarta bisa memanfaatkan KA-KA jarak jauh menuju Jakarta yang berhenti di Stasiun Tegal, sebagai alternatif.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Semarang Agus Harmunanto yang hadir pada kesempatan itu mengapresiasi atas diluncurkannya KA Tawang Jawa Rangkaian Panjang.

"Kami sangat mengapresiasi. Daya tampung penumpangnya tentu menjadi semakin meningkat sehingga kepadatan angkutan jalan raya pada momentum Lebaran mendatang bisa semakin berkurang," katanya.

Pada kesempatan itu, Kepala Dishubkominfo Agus Harmunanto diberikan kehormatan mengenakan topi masinis, sekaligus melepas keberangkatan perdana KA Taranjang dengan peniupan peluit dan aba-aba.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016