Berdasarkan laporan yang kami terima, satu siswa itu dari Kabupaten Muna yakni siswa dari SMAN 1 Tongkuno
Kendari (ANTARA News) - Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara, Jabaruddin, mengatakan terdapat satu siswa di daerah itu yang mengikuti ujian nasional di rumah tahanan (Rutan).

"Berdasarkan laporan yang kami terima, satu siswa itu dari Kabupaten Muna yakni siswa dari SMAN 1 Tongkuno. Siswa itu mengikuti UN di Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Raha," kata Jabaruddin, di Kendari, Selasa.

Ia mengatakan, siswa tersebut harus mengikuti ujian di rumah tahanan karena sedang menjalani proses hukum terhadap kasus yang dialaminya.

Dia menjelaskan, total peserta UN dari sekolah penyelenggara ujian nasional di Sultra sebanyak 42.796 siswa.

Ia mengatakan, berdasarkan peninjauan di lapangan, UN berjalan dengan lancar tanpa ditemukan kendala yang mengganggu atau menghambat pelaksanaan ujian.

"Hasil pantauan di beberapa sekolah, ujian berjalan lancar, tidak terdapat gangguan jaringan atau pun lainnya," katanya.

Jabaruddin juga meneybutkan terdapat delapan sekolah tingkat SMA sederajat di Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2016.

"Sekolah yang menggelar UNBK tersebut tersebar pada tiga daerah dari 17 kabupaten kota se-Sultra yakni Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe dan Kota Kendari," katanya.

Dia menyebutkan, untuk Kabupaten Kolaka adalah SMA 1 Kolaka, SMA 2 Kolaka, SMA 1 Baula, SMA 1 Latambaga, SMK 1 Kolaka dan SMK 2 Kolaka, Kota Kendari adalah SMA 4 Kendari, dan Kabupaten Konawe adalah SMK 2 Unaaha.

Pewarta: Suparman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016