Project kolaborasi ini muncul dengan tidak sengaja, didasarkan rasa untuk bersenang-senang dan bereksplorasi."
Jakarta (ANTARA News) - Trio folk blues asal Bali Dialog Dini Hari dan duo folk ballad asal Jakarta Endah N Rhesa membentuk kolaborasi dengan menamakan diri mereka DDHEAR.

Untuk merayakan pertemuan tersebut, mereka akan mengadakan konser bertajuk Parahita yang akan diadakan pada 7 April di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

"Parahita diambil dari judul album kami, bahasa Sanskerta artinya saling menyejahterakan, membahagiakan, serta memberi manfaat. Dari konsep ini melebar tidak hanya mau menampilkan show, tapi bagaimana setelah itu penonton mengingat apa yang terjadi, bisa senyum ketika mengingatnya," kata Dadang SH Pranoto, vokalis dan gitaris Dialog Dini Hari, di Jakarta, Selasa.

Konser Parahita yang dimotori oleh G Production, merupakan kelanjutan kolaborasi sebelumnya dimana DDHEAR sudah menelurkan mini album bertajuk sama seperti nama konser, Parahita.

Empat lagu yang terdapat di dalam mini album itu terdiri dari dua lagu masing-masing band yang direspon dengan bertukar aransemen "Wish You Were Here" milik Endah N Rhesa dan "Temui Diri" milik Dialog Dini Hari. Terdapat pula dua lagu baru hasil kolaborasi mereka yang berjudul "Jangan Engkau Berhenti Bernyanyi" dan "Terang Berpijar Harapan".

"Project kolaborasi ini muncul dengan tidak sengaja, didasarkan rasa untuk bersenang-senang dan bereksplorasi," ujar Endah Widiastuti (vokal dan gitar) dari Endah n Rhesa.

Endah mengungkapkan, kolaborasi keduanya muncul secara tidak sengaja setelah kolaborasi dadakan (jam session) saat mereka satu panggung di sebuah acara di Bali pada Agustus 2015.

"Ini project senang-senang kami. Semoga kami bisa membagi ini ke penonton," tambah Rhesa.

Pada konser Parahita, DDHEAR mengajak para pendengar mereka terlibat untuk membuat karya sesuai tema konser Parahita berupa karya lukis dan grafis. Sebanyak 34 karya seni akan dipamerkan di area konser. 

Selain itu, akan diadakan pameran foto dari hasil bidikan Ida Bagus Wibawa (Guswib) yang menceritakan momen terbaik selama proses kolaborasi DDHEAR berlangsung.

"Musik dan karya seni adalah hal yang saling bersinergi," kata Dadang.

"Kalau foto-foto yang dipamerkan nanti sangat personal bagi kami karena mengabadikan momen-momen DDHEAR," tambah Endah.

Harga tiket konser Parahita yakni Rp 225.000 Kategori I, Rp 175.000 Kategori II, Rp 150.000 Kategori III, Rp 125.000 Balkon.

Pewarta: Monalisa
Editor: Handry Musa
Copyright © ANTARA 2016