Pelita Jaya, dalam keterangan tertulis IBL yang diterima Antara di Jakarta, tampil mengesankan lewat Faisal Julius Achmad yang mengoleksi 14 poin dan sembilan rebounds serta Adhi Pratama dengan 14 poin dan enam rebounds.
Meskipun tanpa dua pemain andalannya Kelly Purwanto dan Brandon Jawato, Pelita Jaya merebut kuarter pertama 23-7 atas NSH Jakarta.
NSH mengejar ketinggalan poin pada kuarter kedua dengan serangan-serangan serta memanfaatkan kesalahan lawan. NSH memperkecil selisih poin pada kuarter kedua 20-34.
Pelita Jaya tidak ingin terkejar oleh NSH pada kuarter ketiga dan melebarkan kemenangan 49-31. Pada paruh keempat permainan, NSH menambah 14 meskipun tetap kalah dari tim lawan yang bermarkas di Kuningan Jakarta 45-60.
"Kami memang memberikan kesempatan kepada para pemain lain untuk menambah pengalaman dan mengistirahatkan Kelly dan Brandon," kata pelatih Pelita Jaya Benjamin Alvarezsipin III.
Pelita Jaya, lanjut Benjamin, tidak membuat persiapan khusus jelang pertandingan menghadapi CLS Knights Surabaya karena setiap pemain sudah mengetahui tanggung jawab masing-masing.
Sementara, pelatih tim NSH Mayckel Ferdinandus mengakui kemampuan Pelita Jaya lebih baik dibanding tim asuhannya selain kekurangan pemain-pemain berpostur besar.
"Kami akan menghadapi Aspac yang merupakan tim komplit. Mereka akan bermain luar biasa saat meraih momentum tepat. Saya akan memberikan kebebasan kepada para pemain untuk bermain lepas dengan tetap sesuai skema permainan," ujar Mayckel.
Hasil pertandingan itu menempatkan Pelita Jaya ke peringkat kedua klasemen dengan 44 poin. Pelita Jaya akan menghadapi CLS Knights Surabaya pada pertandingan Kamis (7/4). Sedangkan NSH akan melawan M88 Aspac Jakarta pada Rabu (6/4).
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
