"Kami akan kembangkan produk kita ke wilayah Barat, misalnya; apakah kita akan coba direct (langsung) Jayapura-Jakarta prepare, Jayapura-Surabaya, dan kami akan kembangkan dan tebalkan lagi ke Jayapura-Makassar, itu kedepanya," kata Ronel, di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan, memang pihaknya sudah menerbangkan rute terbarunya, yaitu Jayapura-Sorong, yang telah dimulai awal Desember 2015 lalu.
"Jadi kita akan tetap pada 2016 ini maintance produk dengan melakukan penerbangan rute Jayapura-Biak-Makassar, Jayapura-Timika-Makassar, Jayapura-Merauke PP, Jayapura-Manokwari-Makassar, dan Jayapura-Sorong-Jakarta," ujarnya.
Menurut dia, penerbangan intra Papua itu, sudah mulai dikembangkan, dan pihaknya sudah melihat perkembangan ke depan, dari Jayapura keseluruhan daerah-daerah yang sudah diterbangkan seperti Garuda.
"Itu dalam rangka penebalan dan penggembangan produk, targetnya semua tahun ini, yang pasti dari Jayapura-Makassar kita akan kembangkan lagi, karena demandnya tetap masih tinggi," katanya.
Ia menambahkan, karena Jayapura adalah dasar kebijakan pemerintah secara fiskal, makro ekonomi Jayapura juga kan dikembangkan RAPBD yang naik sekian persen.
"Nah itu kondisi makronya naik, dan apakah dengan pengembangan percepatan pembangunan PON 2020 berarti banyak proyek pemerintah yang. Perlu digalang dan meningkatkan percepatan ekonomi," tambahnya lagi.
Pewarta: Feronike Rumere
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
