Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong ekspor produk komponen, aksesoris, dan peralatan otomotif untuk menembus pasar Eropa dan Asia (Eurasia) guna memperkuat surplus ekspor nonmigas khususnya untuk produk-produk otomotif.

"Lewat ajang terbesar yang memamerkan berbagai produk komponen, aksesori, dan peralatan otomotif tersebut, Indonesia bertekad menembus pasar Eropa dan Asia. Ini kesempatan besar untuk kita," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran pers yang diterima, Selasa.

Nus mengatakan, pihaknya tengah tengah membidik pasar Eropa dan Asia (Eurasia), khususnya Turki, dengan memboyong tujuh perusahaan untuk melakukan penetrasi ke pasar Eurasia melalui ajang Automechanika Istanbul 2016 yang akan berlangsung pada 7-10 April 2016 di Tuyap Convention and Congress Center, Istanbul, Turki.

Di ajang pameran ini, Kemendag berharap bisa meraih pembelian besar terutama pada produk baterai kendaraan, filter oli, dan ban kendaraan.

Automechanika Istanbul 2016 akan menyuguhkan produk-produk terbaru yang digelar dalam empat kategori, yaitu parts and components, electronics and systems, accessories and customizing, serta car wash and car reconditioning.

Dikatakan Nus, Automechanika Istanbul 2016 menjadi platform pengembangan bisnis dan bertemunya eksportir dan importir produk otomotif di wilayah Eurasia, serta merupakan pilihan profesional untuk original equipment manufacturer (OEM) dan penjualan aftermarket.

"Partisipasi kali ini diharapkan mampu menciptakan peluang pasar yang sangat besar di Turki maupun negara sekitar, sehingga asosiasi/eksportir produk otomotif Indonesia dituntut mampu menampilkan produk otomotif buatan Indonesia yang berdaya saing dengan kualitas terbaik. Dengan demikian, citra positif produk dalam negeri juga akan meningkat," kata Nus.

Partisipasi Paviliun Indonesia bertemakan "Remarkable Indonesia" dalam ajang pameran Automechanika Istanbul 2016 akan menempati area seluas 81 meter persegi di Hall 13, stan B130-B138.

Industri otomotif Indonesia secara keseluruhan telah mengekspor produk otomotif mulai dari motor, mobil, dan berbagai komponen ke berbagai negara. Turki yang kini masuk dalam peringkat 20 besar negara tujuan ekspor untuk produk otomotif diharapkan menjadi pintu masuk produk Indonesia, khususnya ke Eropa Timur.

Berdasarkan catatan Kemendag, total ekspor nonmigas Indonesia ke Turki pada 2015 mencapai 1,15 miliar dolar AS dengan menunjukkan surplus sebesar 909 juta dolar AS. Komoditas ekspor Indonesia ke Turki terbesar adalah tekstil, produk kertas, karet, batu bara, dan komponen kendaraan.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016