Kuching (ANTARA News) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching mengadakan ajang penghargaan Indonesia Migrant Workers Award (IMWA) sebagai salah satu upaya mengurangi tenaga kerja ilegal.

"Penghargaan ini sebagai salah satu upaya mengurangi tenaga kerja ilegal. IMWA 2016 adalah ajang untuk mencari tenaga kerja Indonesia terbaik," kata Konsul Jenderal Indonesia Jahar Gultom di Kuching, Sarawak, Selasa (5/4) malam.

Saat ini terdapat sekitar 250.000 tenaga kerja ilegal di Sarawak, sementara pekerja legal berjumlah lebih sedikit yaitu 141.804 orang.

"Ini juga menjadi penghargaan tinggi untuk orang Indonesia yang bekerja di sini, dan pada akhirnya mengubah paradigma terhadap tenaga kerja Indonesia," kata Jahar.

Untuk mendapatkan pemenang terbaik, KJRI Kuching melakukan wawancara mendalam kepada para kandidat dan melakukan peninjauan langsung ke tempat mereka bekerja.

Dari 69 orang kandidat akan disaring menjadi sembilan pemenang yang dikelompokkan dalam tiga kategori sektor pekerjaan.

"Tahun depan direncanakan digelar dengan cakupan seluruh Malaysia," kata Jahar.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016