Jakarta (ANTARA News) - Yusril Ihza Mahendra menjelaskan niatnya untuk membantu warga Luar Batang, Jakarta Utara, tidak berkaitan dengan langkahnya untuk maju sebagai calon kepala daerah dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) DKI pada 2017.

"Dari tadi saya bicara hukum, kecuali Anda tulis beritanya menjadi politik. Saya murni hukum," kata Yusril usai Shalat Magrib berjamaah di Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu petang.

"Andai tidak ada Pilkada, mereka datang ke saya pun akan tetap saya bela," tambah Yusril.

Yusril menjelaskan warga Luar Batang berhak menerima bantuan hukum karena memiliki hak atas tanah dan bangunan yang menurut rencana akan direvitalisasi Pemda DKI.

"Saya menempuh upaya hukum untuk masalah ini. Saya memang mendengar akan ada plaza di sini atas dasar kenyamanan untuk peziarah makam," kata Yusril.

"Saya harap Gubernur DKI secara gentlemen berdialog dengan kami untuk membuktikan (kepemiilikan lahan Luar Batang) karena ini persoalan hukum," jelas Yusril.

Sebelumnya, pada pukul 17.00 WIB di halaman Masjid Luar Batang Yusril menerima tumpukan surat tanah dan surat kuasa dari perwakilan warga Luar Batang Penjaringan, Jakarta Utara.

Pemerintah DKI Jakarta merevitalisasi sejumlah wilayah di Penjaringan meliputi Pasar Ikan, Aquarium dan Muara Baru pada 9 April 2016, Adapun kawasan Luar Batang yang menyusul kemudian.

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016