Antara melaporkan, warga di Bogor mengaku merasakan getaran gempa itu.
"Kami cukup kaget, apalagi saat getaran gempa terasa, aliran listrik PLN yang padam sejak pukul 17.15 WIB hingga malam ini belum juga normal sehingga masih gelap-gulita," kata Yani (40), warga di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Aliran listrik di Kota dan Kabupaten Bogor sendiri, sejak petang hingga getaran gempa dirasakan masih padam.
Sedangkan warga di Kota Bogor, Azizah (41) juga mengalami getaran yang dirasakan.
"Tiba-tiba terasa bergoyang-goyang saat kami sedang duduk-duduk," katanya.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dipantau melalui "Twitter" disebutkan bahwa gempa bumi itu terjadi di 101 km barat daya Garut, Jabar.
BMKG menyebutkan kekuatan gempa adalah 6,1 Skala Richter (SR), pada Rabu malam pukul 21:45:28 WIB.
Lokasi gempa bumi itu berada pada 8.30 lintang selatan (LS),107.32 bujur timur (BT) di kedalaman 10 km.
Laporan-laporan terbaru juga menyebutkan bahwa getaran gempa itu juga dirasakan warga di Tasikmalaya, Ciamis, dan Bandung di Jabar, dan bahkan terasa di Ibu Kota Jakarta.
Pewarta: Mayolus Fajar D
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
