Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri RI mengundang para perempuan diplomat yang berada di Jakarta untuk merayakan Hari Kartini sekaligus mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia.

"Perempuan diplomat memiliki kekhasan tersendiri dalam meningkatkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan negara Anda sekalian, karena itu Kementerian Luar Negeri Indonesia bangga memiliki Anda semua di sini," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pidato sambutan acara Silaturahmi Kebudayaan di Ruang Nusantara Kemlu di Pejambon, Jakarta, Kamis.

Menurut Menlu Retno, acara Silaturahmi Kebudayaan atau "Cultural Coffee Morning" tersebut sengaja dilakukan pada bulan April untuk memperingati Hari Kartini pada tanggal 21.

Selain itu, kegiatan tersebut menjadi bagian dari program diplomasi publik untuk mempromosikan warisan budaya nusantara Indonesia baik musik, tarian, busana maupun kuliner tradisional kepada komunitas diplomatik di Jakarta.

Sekitar seratus tamu undangan yang semuanya perempuan tersebut merupakan duta besar atau kepala perwakilan negara asing di Indonesia, istri menteri Kabinet Kerja, pimpinan organisasi internasional di Indonesia, dan anggota Women International Club di Jakarta.

Acara dimeriahkan dengan pertunjukan tarian Betawi Kembang Kipas, permainan angklung dari Saung Angklung Udjo Bandung dan peragaan busana oleh produsen batik Danar Hadi.

Angklung telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Dunia asal Indonesia oleh UNESCO pada 2010, bersama dengan Batik pada 2009 dan Keris pada 2005.

Silaturahmi Kebudayaan itu semakin spesial dengan penampilan Sanggar Duta Cinta yang diasuh oleh perempuan seniman senior Titiek Puspa yang juga tampil membawakan lagu-lagu ciptaannya.

Di akhir acara, para tamu undangan juga berkesempatan mencicipi sajian kuliner khas Jawa, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat.

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016