Head of Marketing Baidu Indonesia Iwan Setiawan di Jakarta Kamis menjelaskan bahwa Google Play Games berada di peringkat teratas aplikasi games sebesar 29,9 persen. Diikuti Clash of Clans 21,7 persen, LINE Let's Get Rich 14,20 persen, Pou 13,9 persen dan Duel Otak 13,8 persen.
Untuk aplikasi pesan instan/ komunikasi, BBM masih mendominasi dimana 92 persen responden mengunduh aplikasi tersebut.
Selanjutnya Gmail diunduh oleh 65,4 persen responden, WhatsApp diunduh 64,4 persen responden, LINE diunduh 64,2 persen responden, dan Google e-mail App diunduh 50,4 persen responden.
Sementara itu, untuk media sosial, Facebook masih berada di urutan atas sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh sebesar 55,64 persen.
Google+ berada di urutan kedua dengan persentase yang tak jauh dari Facebook, 54,82 persen, sekaligus mengungguli unduhan Instagram 48,51 persen, Path 21,01 persen dan Twitter 20,29 persen.
Diluar aplikasi games, pesan instan dan media sosial, studi tersebut juga mengungkap bahwa masyarakat Indonesia juga gemar menggunakan aplikasi transportasi.
Aplikasi GO-JEK menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh 21,6 persen, disusul dengan aplikasi GrabTaxi 6,04 persen.
Transportasi dengan layanan yang lebih luas dan berjangkauan nasional seperti aplikasi Kereta Api Indonesia Access masih rendah unduhannya 0,97 persen, begitu pula dengan JNE - Express Across Nation 0,64 persen.
Aplikasi transportasi lain yang muncul dari survei tersebut adalah aplikasi Uber namun masih dengan persentase rendah 0,37 persen.
Beberapa aplikasi peta dan navigasi juga menjadi favorit di kalangan pengguna aplikasi mobile di Indonesia, yakni Google Maps (65 persen) dan Waze (5,6 persen).
Untuk penyuka video, YouTube masih bertengger di tempat teratas dengan unduhan 75,9 persen dari total responden. Sementara kategori aplikasi belanja online, OLX Indonesia dan Lazada memiliki tingkat unduhan yang nyaris berimbang.
OLX Indonesia meraih persentase 11,95 persen, sementara raihan Lazada adalah 11,32 persen. Bukalapak.com berada di posisi ketiga (5,48 persen) disusul oleh Tokopedia (5,30 persen) dan Zalora (3,11 persen).
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
