Delegasi Prancis membawa sejumlah pengusaha yang berminat melakukan investasi dan proyek kerja sama di Indonesia dengan dibiayai Pemerintah Prancis, seperti bidang telekomunikasi, fasilitas untuk industri televisi, `green city, dan transportasi,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Menteri Bidang Perdagangan Luar Negeri dan Promosi Pariwisata Prancis mengembangkan potensi investasi infrastruktur di sejumlah bidang.

"Delegasi Prancis membawa sejumlah pengusaha yang berminat melakukan investasi dan proyek kerja sama di Indonesia dengan dibiayai Pemerintah Prancis, seperti bidang telekomunikasi, fasilitas untuk industri televisi, green city, dan transportasi," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil usai pertemuan bilateral dengan Delegasi Prancis di Jakarta, Kamis.

Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Muda Bidang Perdagangan Luar Negeri dan Promosi Pariwisata Prancis Matthias Fekl, Menteri Sofyan mengatakan selama ini Prancis sudah bekerja sama dalam pembiayaan revitalisasi jaringan Televisi Republik Indonesia (TVRI) hingga tahap ketiga.

Ia pun meminta agar kementerian terkait dapat mempersiapkan sejumlah program lainnya yang masih tercantum dalam "Blue Book" sehingga bisa direalisasikan.

Namun demikian, ia belum bisa menyebutkan jumlah investasi Prancis untuk proyek infrastruktur baik di kota besar maupun wilayah tersebar Indonesia.

"Dananya dari Pemerintah Prancis. Saya tidak tahu berapa nilai (investasi)nya karena ada banyak proyek. Pembiayaan dengan konsesi, ada juga dari lembaga pembiayaan Prancis," kata Sofyan.

Sementara itu, Menteri Muda Bidang Perdagangan Luar Negeri Prancis Matthias Fekl mengatakan Indonesia dan Prancis memiliki iklim kerja sama yang kuat baik ekonomi maupun bidang lainnya, seperti perlawanan terhadap perubahan iklim.

"Tahun lalu kerja sama dua negara dengan pertukaran mencapai 4 miliar euro dan kami harap kerja sama ini bisa tumbuh lebih besar di tahun depan," kata Matthias.

Matthias menjelaskan ada 160 perusahaan Prancis yang bekerja di Indonesia dan telah menciptakan sekitar 40.000 lapangan kerja di seluruh wilayah.

Adapun bidang kerja sama lainnya yang serius untuk dikembangkan adalah energi terbarukan bersama dengan Pertamina.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016