Solusi tersebut menjamin pengalaman menonton video, pengoperasian dan pemeliharaan layanan video, kerja sama ekosistem, dan kemitraan untuk mengembangkan dan mengeksplorasi layanan video 4K Ultra HD.
"Evolusi industri ICT membuat kami berpikir untuk terus ke depan, dan berubah dengan teknologi ICT. Perubahan tersebut dipicu oleh keinginan manusia untuk selalu mendapatkan pengalaman yang terbaik," kata Lim Chee Suong, CMC Huawei South Asia Pacific, dalam gelaran Big Video Summit, di Jakarta, Kamis.
"Hal terpenting di era ekonomi digital adalah infrastruktur. Pengalaman 4K tidak bisa dinikmati jika tidak punya fiber optik. Kalau tidak melakukan sekarang kita akan ketinggalan dari negra lain, karena tren industri tidak bisa dielakkan," lanjut dia.
Dalam area solusi teknis video, Huawei menyediakan solusi end-to-end bagi para operator. Huawei akan berkontribusi dalam pengembangan video CODEC ITU-T H.265, memanfaatkan algoritma yang canggih untuk mengoptimalkan video streaming, serta menyandi kualitas dan latency.
Platform IPTV dan CDN milik Huawei juga akan menyediakan perbaikan besar-besaran untuk mempercepat distribusi yang pintar dan proses penjadwalan yang mutakhir untuk memastikan agar layanan 4K Ultra HD dapat diterima dengan baik oleh pelanggan.
Dari aspek terminal, Huawei akan menjadi penyedia pertama yang bekerja sama dengan operator dalam mengembangkan 4K Smart Set Top Box untuk mendukung layanan video 4K Ultra HD.
Dari sisi pengoperasian dan pemeliharaan, Huawei menyediakan solusi analitik Video Big Data untuk membantu operator dalam mengidentifikasi pengguna video dalam rangka mempercepat pengembangan layanan video serta mendukung transformasi digital operator.
Huawei juga memberikan konsultasi operasional, menyediakan dan memantau kualitas jaringan serta video, serta penyediaan layanan streamline untuk mengoptimalkan efisiensi operasional dan pemeliharaan.
Sementara itu untuk area kerja sama ekosistem, Huawei akan membantu operator dengan memperkenalkan konten berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
Adanya sedikit gangguan kualitas yang terjadi dari jaringan ke terminal akan berdampak besar terhadap pengalaman pengguna.
Oleh karena itu, Huawei mengembangkan indeks pengukuran pengalaman video yang objektif yaitu U-vMOS, untuk membantu operator dalam menyediakan jaringan video 4K terbaik.
Terlebih, Huawei juga menyediakan konsultasi jaringan end-to-end, menilai dan meningkatkan layanan jaringan untuk membantu operator dalam memastikan video 4K Ultra HD berkualitas tinggi yang bebas dari buffering dan pixelation.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
