London (ANTARA News) - Perdana Menteri Inggris David Cameron mengaku bahwa dia semestinya mengawasi dengan lebih baik pajak keluarganya dan berjanji belajar dari pengalaman setelah selama berhari-hari ini media massa meliputnya secara negatif, di samping muncul seruan untuk pengunduran dirinya.

Setelah empat hari dan empat pernyataan yang berbeda satu sama lain menyangkut masuknya nama mendiang ayahnya dalam "Panama Papers", Cameron akhirnya mengaku bahwa dia pernah memiliki saham di lembaga investasi offshore milik ayahnya.

Dia juga mengaku diuntungkan oleh lembaga investasi offshore itu sehingga makin memperbesar seruan untuk pengunduran dirinya.

"Ya ini bukan pekan yang menyenangkan. Saya tahu saya semestinya menangani masalah ini dengan lebih baik, saya semestinya bisa menangani masalah ini dengan lebih baik lagi," kata Cameron pada pertemuan dengan para anggota Partai Konservatif.

"Saya tahu ada pelajaran yang bisa ditarik dan saya akan belajar dari semua itu," sambung dia seperti dikutip Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016