Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) sudah mengirimkan 32 unit genset ke Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara untuk mengatasi krisis listrik di wilayah tersebut sejak Jumat (1/4).

Manajer Senior Humas PLN Agung Murdifi, di Jakarta, Minggu, mengatakan pada Jumat (8/4), sebanyak empat unit genset telah tiba di Nias dan Sabtu (9/4) bertambah enam genset lagi.

"Total ada 10 genset selama Jumat-Sabtu ini dikirimkan dengan daya mampu 1,296 MW dan telah tiba di PLN Area Gunung Sitoli Kepulauan Nias," katanya lagi.

Menurut dia, pengiriman 10 unit genset tersebut menambah 22 genset dari Sumatera Utara yang tiba lebih dulu dan sudah melayani masyarakat Nias.

Tambahan 1,296 MW menjadikan total daya mampu kelistrikan di Nias menjadi 8,648 MW dari kebutuhan saat beban puncak 24 MW.

Daya mampu 8,648 MW itu berasal dari PLTD Moawo 1,8 MW, PLTD Teluk Dalam 4,2 MW, dan tambahan 32 unit genset sebesar 2,648 MW.

Agung mengatakan, sepuluh genset yang tiba Jumat-Sabtu ini berasal dari PLN Sumbar (4x80 kW), Gardu Induk Sidempuan (1x240 kW dan 1x88 kW), GI Binjai (1x240 kW), GI Payakumbuh (1x240 kW), GI Siantar (1x88 kW), dan PLN Area Dumai (80 kW).

"Sepuluh genset akan digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik di Nias, baik pelanggan umum maupun sosial," ujarnya pula.

Genset untuk pelanggan umum, lanjutnya, akan dinyalakan pada pukul 08.00-12.00 WIB dan 17.00-23.00 WIB.

Di samping itu, menurut dia, untuk menambah pasokan listrik ke masyarakat, PLN akan memobilisasi genset dari kantor pemerintahan yang libur pada Sabtu dan Minggu.

Genset kantor itu akan dialokasikan ke trafo pelanggan umum dan sosial mulai Jumat pukul 16.00 WIB hingga Minggu 21.00 WIB.

Terkait kedatangan 16 unit genset berkapasitas 12 MW dari Langsa, Aceh, Agung mengatakan saat ini masih dalam perjalanan menuju Sibolga.

Sebanyak 16 unit genset yang dibawa 23 kontainer akan ditempatkan di Desa Idanoi, Gunung Sitoli Kepulauan Nias dan kini tengah disiapkan lahannya.

"Lahan masih diratakan dengan pasir dan batu. Kemarin mesin buldozer yang digunakan untuk meratakan tanah sempat rusak, sehingga prosesnya terhambat. Namun, kami optimistis lahan siap ketika mesin genset tiba," ujarnya pula.

Ke depan, kata Agung lagi, PLN bersama PLN Batam sebagai IPP (independent power producer) akan membangun pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) berkapasitas 25 MW di Desa Idanoi Gunung Sitoli.

Pemadaman listrik cukup besar terjadi di Kepulauan Nias sejak Jumat (1/4) malam akibat dua PLTD Sewa 2x10 MW berhenti beroperasi.

Kedua PLTD itu memasok 74,07 persen dari beban puncak daya listrik daerah ini sebesar 24 MW.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016