Bandar Lampung (ANTARA News) - Ketua MPR RI, Zulkfili Hasan menyebut pelecehan lambang negara sebagai tanda masyarakat mulai kehilangan roh kebangsaan.

"Ini lampu merah, setelah 18 tahun reformasi ini kita memang kehilangan roh kebangsaan," ujar Zulkfili saat menghadiri acara jalan sehat di Lampung, Minggu.

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, sudah saatnya pemerintah kembali menggelorakan pendidikan semacam penataran P4, seperti dulu.

"Dulu kan masif (pembelajaran soal Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika), ada penataran P4, lembaga-lembaga juga ikut serta. Saya sudah menyampaikan pada Presiden, harus seperti dulu," kata dia.

Ketimbang menghujat pelaku pelecehan terhadap negara, Zulkifli mengajak masyarakat menjadikan kasus ini sebagai pelajaran memasyarakatkan kembali cinta tanah air. Hal ini agar masyarakat tak kehilangan identitas kebangsaannya.

"Mari jadikan pelajaran terhadap kasus kemarin (kasus Zaskia Gotik yang melecehkan lambang negara), menjadi titik balik memasyarakatkan kembali cinta tanah air. Kalau tidak, kita bisa kehilangan identitas kebangsaan," tutur dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016