London (ANTARA News) - Kejuaraan bulu tangkis "Innaq Cup" yang diadaka untuk pertama kali dengan melibatkan lima negara yaitu Indonesia, Filipina, India, Pakistan dan Bangladesh diharapkan akan semakin meningkatkan hubungan antardiaspora Indonesia dan warga asing di Qatar.

Hal itu disampaikan Dubes RI untuk Qatar Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi ketika meresmikan kejuaraan bulu tangkis "Indonesian National Nurses Association Chapter Qatar" (Innaq) di Messaid, Qatar, demikian Counsellor KBRI Doha Boy Dharmawan kepada Antara London, Minggu.

Dubes Sidehabi memuji kegiatan olahraga ini sebagai upaya guna merekatkan hubungan kekeluargaan antarwarga Indonesia di Messaid yang merupakan komunitas diaspora Indonesia di Qatar, dan masyarakat internasional yang ada di kota industri di Messaid.

Ketua Innaq, Joko Winarno menuturkan kejuaraan ini merupakan ajang bagi komunitas pecinta bulu tangkis di Qatar untuk menunjukan kemampuannya.

Pertandingan hanya ganda putra yang diikuti 68 pebulu tangkis yang berlaga dalam sistem gugur dengan hadiah selain piala juga uang sebesar 800 QR untuk pemenang pertama, kedua (600 QR) dan ketiga (400 QR).

Sebelumnya, Innaq mengadakan seminar tentang kesehatan kerja dan tubuh serta psikososial pekerja yang disampaikan Dr Iqbal Mochtar, Dr Rahmat Soebekti dan Nurhadi Amin MN yang juga merupakan tokoh diaspora Indonesia di Qatar.

Kunjungan Dubes Sidehabi juga dimanfaatkan untuk dialog dengan komunitas Indonesia dalam rangka penetrasi peluang kerja khususnya tenaga dokter dan perawat di Qatar.

Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan bersahabat, mantan Ketua Pengurus Sepak Takraw Indonesia (PSTI) mengappresiasi peran dan kontribusi Innaq dalam diplomasi olahraga yang melibatkan warga asing di Qatar.

Dubes kelahiran Sengkang, Sulawasi Selatan menyampaikan harapannya agar organisasi masyarakat Indonesia adalah duta bangsa di Qatar. Kontribusi Indonesia di Qatar selalu memperoleh appresiasi baik dari pemerintah maupun masyarakat Qatar.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016