Samarinda (ANTARA News) - Pelatih Mitra Kukar Subangkit menyatakan senang dan bersyukur jadwal kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016 diundur, sehingga timnya bisa melakukan persiapan lebih maksimal.

"Kalaupun tidak diundur, tim kita juga siap. Kalau ISC mundur, berarti kami punya waktu persiapan lebih panjang dan itu baik buat tim. Apalagi ada beberapa pemain yang baru bergabung," kata Subangkit ketika dihubungi dari Samarinda, Minggu.

ISC yang digelar PT Gelora Trisula Semesta awalnya dijadwalkan mulai "kick off" 16 April, namun kemudian diundur pada akhir April 2016.

Mitra Kukar merupakan salah satu klub asal Kalimantan Timur yang akan berlaga di ISC A, selain Pusamania Borneo FC dan Persiba Balikpapan.

Selama hampir sepekan terakhir, Subangkit masih fokus meningkatkan kondisi fisik para pemainnya, selepas menjalani libur usai mengikuti turnamen Piala Bhayangkara 2016.

"Setelah menjalani latihan fisik, kondisi pemain semakin membaik. Setelah ini, kita akan masuk program latihan taktik dan strategi, porsi latihan fisik dikurangi," tambah mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Saat ini, ada 22 pemain yang mengikuti latihan Mitra Kukar, termasuk pemain anyar Asri Akbar yang baru bergabung pada Jumat (8/4), setelah kontraknya bersama Sriwijaya FC berakhir.

Kabarnya, tim berjuluk "Naga Mekes" ini masih mencari tambahan satu pemain bertahan untuk melengkapi komposisi yang sudah ada.

Ketika mengikuti turnamen Piala Bhayangkara beberapa waktu lalu, Mitra Kukar kehilangan beberapa pemain utamanya, antara lain Rizky Pellu yang bergabung PSM Makassar dan Yanto Basna ke Persib Bandung.

Kekuatan Mitra Kukar semakin tergerus setelah ditinggalkan sang kapten Zukifli Syukur dan Hendra Ridwan, yang merapat ke tim tetangga Pusamania Borneo FC.

"Mereka resmi bergabung dengan kita untuk ISC nanti. Selamat datang untuk Zulkfli Syukur dan Hendra Ridwan, semoga kita bisa sukses bersama," kata pemilik klub PBFC Nabil Husein dalam laman resmi klub tersebut.

Pelatih Mitra Kukar Subangkit mengaku tidak terlalu khawatir dengan hilangnya beberapa pemain penting tersebut dan tetap optimistis menyongsong ISC mendatang.

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016