Jakarta (ANTARA News) - Setelah Partai Gerindra dan PDIP, bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrat Yusril Ihza Mahendra akhirnya mengambil formulir pendaftaran pencalonannya.

Pengambilan formulir yang diwakili Ferry Noor dan disaksikan sejumlah relawan yang menamakan diri sebagai "Duta Yusril" itu berlangsung sekitar pukul 14.10 WIB, Senin, di DPD Partai Demokrat, Rawamangun.

"Hari ini saya dan kawan-kawan diminta Bang Yusril mengambil formulir yang membuktikan kami legal. Alhamdulillah diterima baik oleh Partai Demokrat," ujar perwakilan relawan Ferry Noor di kantor DPD Partai Demokrat di Jakarta.

"Insya Allah kami akan mengembalikan formulir paling lambat 22 April mendatang," tambah dia.

Ketua Tim Pendaftaran Bakal Calon Gubernur DKI DPD Partai Demokrat, Krishna Salmun, mengatakan partainya menyambut secara terbuka keinginan Yusril maju sebagai Cagub DKI Jakarta.

"Demokrat sifatnya terbuka, apalagi Yusril bukan orang baru (untuk Demokrat). Kami terbuka. Harapan kami Bang Yusril terpilih," kata dia dalam kesempatan yang sama.

Dia mengatakan penjaringan Cagub DKI melalui Partai Demokrat ditentukan oleh Majelis Tertinggi. Pengumuman siapa nantinya yang akan diusung Demokrat akan diketahui sekitar tanggal 7 Mei mendatang.

"Kami sifatnya penjaringan, ditentukan oleh Majelis Tertinggi. Dua calon akan kami kirimkan ke DPP. Pengumuman ini sekitar tanggal 7 Mei," tutur Krishna.

Selain Yusril, sejumlah nama seperti Hasnaeni Moein, Adhyaksa Dault, M. Idris Khalid dan Teguh Santosa juga diketahui mendaftarkan diri menjadi bakal cagub DKI melalui Partai Demokrat.

Sebelumnya, dalam kesempatan berbeda, Yusril mengatakan dirinya secara prinsip sudah berbicara kepada hampir semua partai politik, termasuk Partai Demokrat mengenai keinginannya menjadi cagub DKI Jakarta.

"Prinsipnya saya sudah melakukan pembicaraan ke hampir semua partai politik. Saya sudah bicara pada Pak SBY untuk maju di pemilihan Gubernur DKI. Saya anggap itu suatu yang normal," tutur Yusril.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016