Semarang (ANTARA News) - Walikota Semarang, Jawa Tengah Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi menyempatkan menguji coba armada baru BRT (bus rapid transit) Trans Semarang bantuan dari Kementerian Perhubungan.

Usai meluncurkan fasilitas uji kir "drive thru" di Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Senin, orang nomor satu di Kota Semarang itu melirik deretan bus baru Trans Semarang.

Sebanyak 25 bus bantuan Kemenhub yang sedianya dipergunakan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang untuk meremajakan armada itu sudah tiba di Kantor Dishubkominfo Kota Semarang.

Hendi kemudian berjalan menuju deretan bus baru berwarna biru terang itu dan berniat menjajal mengemudikannya, didampingi Kepala BLU Trans Semarang Joko Umboro Jati.

"Susah dikendarai atau tidak, Pak?," tanya Hendi pada Kepala BLU Trans Semarang Joko Umboro Jati, sembari tersenyum, kemudian bus itu langsung melaju dan berputar dengan kendali sang walikota.

Setelah berputar beberapa waktu, Hendi memarkirkan bus yang dikendarainya diiringi tepuk tangan Kepala Dishubkominfo Agus Harmunanto beserta jajarannya melihat kepiawaian walikota mengendarai bus.

"Bus-bus ini hanya tinggal menunggu surat tanda nomor kendaraan (STNK)-nya turun. Kan tidak bisa turun ke jalan kalau belum ada STNK-nya," kata Kepala Dishubkominfo Kota Semarang Agus Harmunanto.

Rencananya, sebanyak 25 bus bantuan Kemenhub itu akan menggantikan armada-armada yang usia operasionalnya sudah melewati batas, khususnya di Koridor I yang melayani jurusan Mangkang-Penggaron pulang-pergi (PP).

Kepala BLU Trans Semarang Joko Umboro Jati menjelaskan peremajaan armada itu dilakukan dengan mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan penumpang melihat usia ekonomis dari operasionalitas armada.

"Bus-bus bantuan Kemenhub ini akan menggantikan armada lama buatan tahun 2008 yang juga bantuan dari Kemenhub. Total ada sebanyak 25 armada yang akan diremajakan dengan bus-bus baru ini," katanya.

Selain tahun pembuatan yang lebih baru, bus-bus bantuan Kemenhub itu juga bernuansa lebih cerah dengan tampilan warna biru, berbeda dengan armada lama Trans Semarang yang berwarna abu-abu.

Kemenhub memberikan bantuan armada bus sebanyak 1.150 unit kepada kabupaten/kota yang telah menjalankan layanan BRT di seluruh Indonesia, sementara Kota Semarang kebagian sebanyak 25 armada.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016