"Kami sudah melayangkan surat kepada pimpinan Dispora Kabupaten Pandeglang sebagai pengelola stadion, tapi belum ada jawaban," kata Manajer Persita Ari Wibawa di Tangerang, Senin.
Ari mengatakan surat permohonan tersebut supaya Persita dapat izin bahwa Stadion Badak Pandeglang sebagai markas selama kompetisi ISC berlangsung.
Bahkan pihaknya berharap pengelola stadion menyediakan tempat bagi Laskar Benteng Viola, pendukung fanatik Persita.
Menurut dia, semula pihaknya mengincar Stadion Singaperbangsa di Kabupaten Karawang, Jabar, untuk dimanfaatkan selama pertandingan kandang.
Namun pihak pengelola stadion di Karawang itu akhirnya tidak mengizinkan dengan perbagai alasan dan pertimbangan tertentu.
Upaya lain yakni dengan mengincar Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, yang semula sebagai tempat pertandingan Kompetisi Divisi Utama tahun 2015.
"Stadion di Serang itu dalam tahap berbaikan untuk persiapan kompetisi Porseni Antarpesantren Tingkat Nasional pada awal Oktober 2016," katanya.
Sedangkan perbaikan stadion di Serang itu dimulai Mei 2016, jadi tidak mungkin dijadikan markas bagi tim Persita.
Manajemen Persita kemudian membidik Stadion PT Krakatau Steel di Kota Cilegon, hal itu menemui jalan buntu karena pengelola stadion tidak memberikan sinyal lampu hijau.
Meski begitu, pihaknya menunggu balasan surat dari Dispora Pandenglang supaya Stadion Badak dapat dijadikan markas selama ISC 2016.
Selama ini Persita memiliki markas di Stadion Benteng, Kota Tangerang, tapi masih dalam tahap perbaikan.
Untuk persiapan ISC, pelatih Persita Bambang Nurdiansyah telah menyiapkan para pemain dan mereka latihan secara rutin di Stadion Benteng.
Pewarta: Adityawarman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
