Denpasar (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara pada tahun ini menargetkan penambahan hingga 615 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menjual Pertalite.

"Jika ini tercapai maka Pertamina MOR V akan mencapai jumlah SPBU Pertalite 11 persen dari target," kata General Manajer MOR V Ageng Giriyono ditemui di Denpasar, Senin.

Optimisme tersebut berangkat dari target SPBU yang menjual bahan bakar dengan oktan 90 itu untuk tahun 2016 sudah melampaui yakni mencapai 555 dari target semula 554.

SPBU Pertalite ke-555 dibuka di Jalan Diponegoro, Pedungan Denpasar, Bali.

Pertalite sendiri diluncurkan pada Juli 2015 di 33 SPBU. Sedangkan di Provinsi Bali, bahan bakar yang dinilai lebih unggul dibandingkan Premium itu hadir pada Agustus 2015.

Hadirnya Pertalite, lanjut Ageng, juga turut menggeser konsumsi premium yang memiliki oktan 88 khususnya di kawasan MOR V.

Penurunan harga BBM, konsumsi Pertalite di kawasan tersebut mengalami peningkatan sebesar 56 persen dari 813 kiloliter per hari menjadi 1.273 kiloliter per hari.

"Kami melihat animo konsumen maupun pengusaha terhadap Pertalite sangat tinggi. Ini terlihat dari konsumsi yang terus meningkat dan permintaan para pengusaha SPBU yang tadinya belum mengenal Pertalite agar bisa segera menjual Pertalite," kata Ageng.

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016