Jakarta (ANTARA News) - Tidak banyak diketahui, bahwa selain membangun markas besar di Cupertino, Apple terus bekerja keras menyiapkan fasilitas penelitian dan pengembangan di Yokohama, Jepang.

Proyek tersebut awalnya dijadwalkan selesai tahun ini, namun media asal Jepang MacOtakara mengungkap bahwa fasilitas tersebut akan selesai pada awal Maret 2017.

Pusat penelitian dan pengembangan Apple di Yokohama itu akan terdiri dari serangkaian bangunan dengan empat lantai. Seperti fasilitas Apple lainnya, Apple ingin menjadikan kompleks R&D tersebut "hijau" agar dapat meminimalkan konsumsi energi.

Fasilitas R&D tersebut juga akan menggunakan air daur ulang dan memiliki pohon hidup yang ditanam di atap.

Apple juga diperkirakan akan mengisi fasilitas tersebut dengan bakat-bakat lokal yang mengkhususkan diri dalam bidang ilmu material, kendaraan dan medis.

Selama beberapa tahun terakhir, Apple fokus dalam memperluas penelitian dan pengembangan di luar Amerika Serikat, namun tetap menjaga jalannya perusahaan di kantor pusat Cupertino, California.

Selain fasilitas Yokohama, perusahaan berlambang buah apel tergigit itu juga dikabarkan mulai menginjakkan kaki di Tiongkok, Israel dan Universitas Cambridge Inggris, demikian Phone Arena.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016