Jakarta (ANTARA News) - Fujitsu mengumumkan penyempurnaan pada jajaran server PRIMERGY dual-socket terbaru mereka, dari server tower ke nodes untuk computing cluster berperforma tinggi dilengkapi dengan kemampuan untuk penghematan energi.

"Data center harus bisa mendukung seluruh kebutuhan bisnis dan model bisnis yang dijalankan oleh pelanggan kami. Di era digital ini, IT dituntut untuk dapat mendorong bisnis menjadi lebih kompetitif, efisien, dan efektif," kata Uwe Neumeier, Vice President and Head of Data Center, EMEIA Product Business, Fujitsu, dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA News, Rabu.

"Jajaran server X86 milik Fujitsu menjadi kunci utama, key enabler bagi bisnis dan dalam mendukung proses-proses TIK yang berlangsung, khususnya di lingkup software defined data center, baik itu di kancah praktik medis, untuk sistem ERP di kilang-kilang produksi, maupun sebagai platform kolaborasi yang menghubungkan sebuah workspace global," sambung dia.

Selaras dengan konsep Business-Centric Computing yang dicetuskannya, portofolio Fujitsu memberikan jaminan bahwa pelanggan memiliki pilihan yang luas untuk setiap kebutuhan server yang beragam dan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Jajaran server PRIMERGY milik Fujitsu mencakup server tower klasik, rack, blade, maupun yang slimline nodes untuk cluster, serta model rack terdedikasi bagi service provider dan hoster. Lini produk yang luas tersebut menyuguhkan beragam pilihan yang fleksibel bagi pengguna dalam memenuhi seluruh kebutuhan bisnis, baik yang berskala besar maupun kecil, serta bagi seluruh market vertikal.

Server Fujitsu PRIMERGY dual-soket generasi baru kini disempurnakan dengan prosesor keluarga Intel Xeon E5-2600 v4, dan diperkuat dengan teknologi DDR4 memory dengan frekuensi mencapai 2.400 MHz. Penyempurnaan tersebut diklaim mampu menghasilkan performa sistem rata-rata 20 persen lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya.

Fujitsu PRIMERGY juga memungkinkan pengguna menikmati pemangkasan biaya energi untuk kebutuhan pendingingan sistem berkat teknologi Fujitsu Cool-safe Advanced Thermal Design yang tersematkan, dengan ambang operasional yang aman telah ditingkatkan, dari 40°C ke 45°C untuk hampir semua model rack, tower dan scale-out systems yang tersedia.

Terdapat pula pilihan Trusted Platform Module (TPM) 2.0 yang berarti bahwa infrastruktur IT telah terlindungi lebih lanjut dari serangan. Hal itu dikarenakan sistem server tersebut mampu melakukan verifikasi komunikasi dan mengelola enkripsi data.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016