Kalau diam-diam tidak akan memberikan efek jera
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengakui publikasi besar-besar penenggelaman kapal yang menankap ikan secara ilegal di Indonesia adalah demi memberikan kesan menakutkan dan sensasional terhadap para pelaku illegal fishing, selain membuat mereka jera.

"Penenggelaman kapal mengapa dimediakan? Illegal fishing sekarang ini hampir seperti hal wajar. Saya ingin bekerjasama dengan seluruh aparat dan KKP menyelesaikan hal ini. Supaya kesannya menakutkan dan sensasional," ujar Susi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu.

Dengan cara begitu, Susi berharap muncul efek jera. Sebaliknya, jika lemah dan diam-diam menangani illegal fishing tidak akan memberikan efek jera.

"Tujuan untuk memunculkan efek jera. Kalau diam-diam tidak akan memberikan efek jera. Memang sensasi itu kita cari dan buat, untuk dilihat bagaimana membakar kapal-kapal itu, supaya ada takutnya. Ke depan semoga kita tidak ada lagi (illegal fishing)," kata Susi.

Dia mengatakan merujuk pdata dari KKP, saat ini sudah sekitar 176 kapal yang telah ditenggelamkan, sedangkan biaya yang dikeluarkan tidak sampai Rp 2 miliar.

"Biaya ini diperuntukkan untuk persiapan agar penenggelaman kapal tidak menghasilkan polusi," tegas dia.


Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016